Soal Tuduhan Roy Suryo, Kemenpora Bilang itu Fitnah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) mengecam keras tudingan miring mantan Menpora Roy Suryo yang menyebut rekaman percakapan mafia sepak bola di buat di lantai tiga kantor Kemenpora. Menurut lembaga pimpinan Imam Nahrawi itu, tudingan tersebut fitnah.
Semalam, Rabu (1/7/2015) Roy Suryo mengatakan bahwa rekaman percakapan mafia sepak bola terkait pengaturan skor Timnas U-23 di ajang SEA Games sengaja di buat di lantai tiga Kantor Menpora. Tuduhan itu dirasa keji oleh juru bicara Imam Nahrawi.
"(Pernyataan Roy Suryo -red) Ngawur, itu fitnah luar biasa dan sama sekali tidak benar. Saya menyayangkan seorang mantan Menpora menyampaikan sesuatu yang tidak sepatutnya dan tanpa data yang valid, tentang kementerian yang pernah dia pimpin," kata juru bicara sekaligus staf khusus Imam, Khusen Yusuf, saat dikonfirmasi Sindonews, Kamis (2/7/2015) siang.
Kemenpora belum berencana melaporkan Roy Suryo meski merasa tuduhan itu mencemarkan kredibilitas institusi. Namun Khusen memastikan bahwa tuduhan itu salah alamat. "Istilah-istilah IT (Teknologi Informasi -red) yang digunakan Roy Suryo telah menyesatkan publik. Kalau Pak Roy memang sehebat itu, harusnya dia sudah bisa mengungkap keberadaan teroris di Indonesia," imbuhnya.
Lantai tiga kantor kementrian Pemuda dan Olah raga yang terletak di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta memang kerap menjadi ruangan tempat Menpora menerima tamu dan undangan. Di lantai tersebut terdapat sebuah aula pertemuan seluas 15x10 meter yang pernah digunakan Imam untuk mengundang klub-klub ISL 2015, termasuk ketika mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husien berkunjung ke Kemenpora.
Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo melacak rekaman suara mafia sepak bola terkait pengaturan skor Timnas U-23 di ajang SEA Games. Rekaman tersebut, kata Roy, sengaja dibuat di kantor Menpora. (Baca juga : Rekaman Pengaturan Skor Dibuat di Kantor Menpora)
Semalam, Rabu (1/7/2015) Roy Suryo mengatakan bahwa rekaman percakapan mafia sepak bola terkait pengaturan skor Timnas U-23 di ajang SEA Games sengaja di buat di lantai tiga Kantor Menpora. Tuduhan itu dirasa keji oleh juru bicara Imam Nahrawi.
"(Pernyataan Roy Suryo -red) Ngawur, itu fitnah luar biasa dan sama sekali tidak benar. Saya menyayangkan seorang mantan Menpora menyampaikan sesuatu yang tidak sepatutnya dan tanpa data yang valid, tentang kementerian yang pernah dia pimpin," kata juru bicara sekaligus staf khusus Imam, Khusen Yusuf, saat dikonfirmasi Sindonews, Kamis (2/7/2015) siang.
Kemenpora belum berencana melaporkan Roy Suryo meski merasa tuduhan itu mencemarkan kredibilitas institusi. Namun Khusen memastikan bahwa tuduhan itu salah alamat. "Istilah-istilah IT (Teknologi Informasi -red) yang digunakan Roy Suryo telah menyesatkan publik. Kalau Pak Roy memang sehebat itu, harusnya dia sudah bisa mengungkap keberadaan teroris di Indonesia," imbuhnya.
Lantai tiga kantor kementrian Pemuda dan Olah raga yang terletak di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta memang kerap menjadi ruangan tempat Menpora menerima tamu dan undangan. Di lantai tersebut terdapat sebuah aula pertemuan seluas 15x10 meter yang pernah digunakan Imam untuk mengundang klub-klub ISL 2015, termasuk ketika mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husien berkunjung ke Kemenpora.
Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo melacak rekaman suara mafia sepak bola terkait pengaturan skor Timnas U-23 di ajang SEA Games. Rekaman tersebut, kata Roy, sengaja dibuat di kantor Menpora. (Baca juga : Rekaman Pengaturan Skor Dibuat di Kantor Menpora)
(bbk)