Garbine Muguruza Pewaris Arantxa Sanchez

Jum'at, 10 Juli 2015 - 14:54 WIB
Garbine Muguruza Pewaris Arantxa Sanchez
Garbine Muguruza Pewaris Arantxa Sanchez
A A A
LONDON - Garbine Muguruza adalah seorang baseliner berbakat atau pemain yang sering bermain di daerah belakang. Tipe permainan dan teknik pukulan groundstroke itu selalu menjadi senjata utama petenis cantik selama turun di turnamen Grand Slam Wimbledon 2015, Jumat (10/7/2015).

Petenis yang gemar mengenakan topi adalah salah satu dari banyak pemain Negeri Matador yang mengadu nasib di turnamen ini. Namun siapa sangka, Muguruza mampu menjungkalkan sejumlah petenis tenar lainnya.

Adalah Angelique Kerber, Caroline Wozniacki, Timea Bacsinszky, dan Agnieszka Radwanska, yang menjadi korban 'tebasan' Muguruza selama di Wimbledon 2015. Pencapaian gemilang petenis gado-gado Venezuela dan Spanyol mengantarkannya mengukir prestasi, karena untuk kali pertama Muguruza tampil di final grand slam dan menjadi petenis Negeri Matador pertama setelah Arantxa Sanchez Vicario pada 1995 dan 1996. (Baca juga: Ke Final Muguruza Cetak Sejarah Wimbledon)

Keberhasilan Muguruza tidak hanya sebagai kejutan, tapi juga menjadi obat penawar sakit hati masyarakat Spanyol disaat mereka tengah dirundung kekecewaan mengetahui petenis andalannya Rafael Nadal tersingkir lebih cepat di turnamen bergengsi ketiga tahunan ini.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk petenis perempuan Spanyol kembali berjaya. Tingkat prestasi kami bisa dikatakan setara dengan pria," ungkap Muguruza, seusai mengalahkan Radwanska.

Gaya permainan Muguruza mempunyai kemiripan dengan tipe permainan seperti Bruguera dan Martinez Sanchez. Maklum, sejak pindah ke Spanyol pemain berusia 21 tahun itu pernah berlatih di akademi tenis di bawah asuhan Sergi Bruguera di dekat Barcelona.

Sehingga pemain yang lahir di Guatire, Venezuela, 8 Oktober 1993 itu sudah tak perlu khawatir lagi tentang pemberitaan di Spanyol yang menyebut jika dirinya adalah pemain Rusia yang tengah menyamar sebagai pemain Spanyol. "Anda bisa melihat bakatnya sejak awal," terang Bruguera.

Pembuktian terakhir Muguruza saat berhadapan dengan Serena Williams di final Wimbledon. Jika melihat rekor pertemuan mereka, adik kandung Venus jelas di atas kertas jauh lebih diunggulkan ketimbang pemain brondongnya tersebut.

Kita lihat saja apakah teknik pukulan groundstroke milik Muguruza kembali menelan korban atau justru ia yang harus mengalami nasib pahit di final yang berlangsung di Centre Court.

Profil singkat Garbine Muguruza
Nama: Garbine Muguruza
Lahir: 8 Oktober 1993
Pukulan andalan: Tangan Kanan
Prestasi di grand slam:
- Babak keempat Australia Terbuka (2014, 2015)
- Perempat final Prancis Terbuka (2014, 2015)
- Babak pertama AS Terbuka (2012-2014)
- Finalis Wimbledon (2015)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2564 seconds (0.1#10.140)