Hancurkan Martinez dalam Dua Ronde, Quigg Buka Rahasia
A
A
A
MANCHESTER - Scott Quigg membuktikan dirinya seorang juara sejati ketika menumbangkan lawan tangguh Kiko Martinez hanya dalam dua ronde ketika berduel di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (18/7/2015) atau Minggu (19/7/2015) WIB. Petinju asli Kota Manchester menyebut, bertarung dengan cerdik jadi kunci kesuksesannya mempertahankan sabuk juara kelas bantam super WBA.
Bertarung di tanah kelahirannya, Quigg yang memegang rekor belum terkalahkan sempat dikejutkan dengan penampilan lawannya. Serangan bertubi-tubi dialamatkan Martinez pada dirinya di ronde pertama. Duel pun diprediksi bakal berlangsung sengit hingga 12 ronde.
Di ronde kedua, petinju asal Spanyol masih terus menghujani lawannya dengan pukulan. Namun Quigg berupaya tenang untuk membidik kesempatan menyerang balik. Tak butuh waktu lama, pukulan telak Quigg mampu merobohkan Martinez di ronde kedua. Selang semenit kemudian, La Sensacion -julukan Martinez- kembali roboh untuk kedua kalinya setelah dihajar Quigg.
Wasit Terry O'Connor mulai menghitung 1-10. Hingga batas waktu yang ditentukan berakhir, Martinez tak mampu bangkit dan Quigg pun dinyatakan menang TKO dua ronde. (Baca Juga: Tolak Timbang Badan, Kemenangan Chavez Jr Dihujat Reyes)
Hasil tersebut membuat Quigg perpanjang rekor belum terkalahkan jadi 29 kali dari 31 duel sekaligus menjaga sabuknya untuk keenam kalinya berturut-turut sejak tahun 2012. Dia pun membeberkan rahasia keberhasilannya menumbangkan Martinez meski sempat terdesak di awal laga.
"Saya tidak pernah memiliki sambutan seperti ini sebelumnya. Terima kasih kepada semua orang yang telah datang mendukung saya. Di babak pertama, saya diuji kekuatannya dan saya tahu dia akan dapatkan sedikit keyakinan. Dalam ronde kedua, kami mengatur pukulan kami dan itu bekerja dengan baik. Itu adalah buah dari pukulan kami. Saya melihatnya sedikit liar, tapi terus berusaha tampil setenang mungkin dan menyelesaikan dia," ucap Quigg yang dilansir dari Boxing Scene. (Baca Juga: Sempat Roboh Dua Kali, Frampton Masih Mampu Pertahankan Gelar)
"Di ronde pertama adalah untuk mengetahui bagaimana duel akan berjalan. Dia sangat gugup, jadi dia sangat tajam dan terus menepi dan saya mesti harus melihat apa yang dia lakukan. Tapi saya punya rentang waktu dan kami tahu dia akan keluar lebih cepat di ronde kedua untuk memberi banyak pukulan pada saya," tambahnya.
"Saya mengharapkan 12 ronde yang berliku-liku. Ini adalah hidup saya dan saya mengalir di atas ring sebab dengan ini mungkin saya bisa mendapat pujian. Ini adalah hasil yang telah saya kerjakan sebagai anak muda," pungkasnya. (Baca Juga: Keputusan Duel Crolla vs Perez Dinilai Kontroversial)
Bertarung di tanah kelahirannya, Quigg yang memegang rekor belum terkalahkan sempat dikejutkan dengan penampilan lawannya. Serangan bertubi-tubi dialamatkan Martinez pada dirinya di ronde pertama. Duel pun diprediksi bakal berlangsung sengit hingga 12 ronde.
Di ronde kedua, petinju asal Spanyol masih terus menghujani lawannya dengan pukulan. Namun Quigg berupaya tenang untuk membidik kesempatan menyerang balik. Tak butuh waktu lama, pukulan telak Quigg mampu merobohkan Martinez di ronde kedua. Selang semenit kemudian, La Sensacion -julukan Martinez- kembali roboh untuk kedua kalinya setelah dihajar Quigg.
Wasit Terry O'Connor mulai menghitung 1-10. Hingga batas waktu yang ditentukan berakhir, Martinez tak mampu bangkit dan Quigg pun dinyatakan menang TKO dua ronde. (Baca Juga: Tolak Timbang Badan, Kemenangan Chavez Jr Dihujat Reyes)
Hasil tersebut membuat Quigg perpanjang rekor belum terkalahkan jadi 29 kali dari 31 duel sekaligus menjaga sabuknya untuk keenam kalinya berturut-turut sejak tahun 2012. Dia pun membeberkan rahasia keberhasilannya menumbangkan Martinez meski sempat terdesak di awal laga.
"Saya tidak pernah memiliki sambutan seperti ini sebelumnya. Terima kasih kepada semua orang yang telah datang mendukung saya. Di babak pertama, saya diuji kekuatannya dan saya tahu dia akan dapatkan sedikit keyakinan. Dalam ronde kedua, kami mengatur pukulan kami dan itu bekerja dengan baik. Itu adalah buah dari pukulan kami. Saya melihatnya sedikit liar, tapi terus berusaha tampil setenang mungkin dan menyelesaikan dia," ucap Quigg yang dilansir dari Boxing Scene. (Baca Juga: Sempat Roboh Dua Kali, Frampton Masih Mampu Pertahankan Gelar)
"Di ronde pertama adalah untuk mengetahui bagaimana duel akan berjalan. Dia sangat gugup, jadi dia sangat tajam dan terus menepi dan saya mesti harus melihat apa yang dia lakukan. Tapi saya punya rentang waktu dan kami tahu dia akan keluar lebih cepat di ronde kedua untuk memberi banyak pukulan pada saya," tambahnya.
"Saya mengharapkan 12 ronde yang berliku-liku. Ini adalah hidup saya dan saya mengalir di atas ring sebab dengan ini mungkin saya bisa mendapat pujian. Ini adalah hasil yang telah saya kerjakan sebagai anak muda," pungkasnya. (Baca Juga: Keputusan Duel Crolla vs Perez Dinilai Kontroversial)
(rus)