Bahasa Tubuh Pedro Perkuat Sinyal Kepindahannya ke United

Rabu, 12 Agustus 2015 - 16:06 WIB
Bahasa Tubuh Pedro Perkuat...
Bahasa Tubuh Pedro Perkuat Sinyal Kepindahannya ke United
A A A
BARCELONA - Bahasa tubuh Pedro saat Barcelona merayakan gelar juara Piala Super Eropa 2015, mempertegas sinyal kepindahannya ke Manchester United. Bomber berusia 28 tahun itu terlihat tidak bergairah saat merayakan sukses timnya merengkuh titel kelima di ajang tersebut.

Pemilik nama lengkap Pedro Rodriguez Ledesma itu tampak berdiri seorang diri, bersandar di pagar pembatas panggung seremoni, dan terpisah dari rekan-rekannya yang diliputi euforia setelah menjungkalkan Sevilla 5-4 dalam laga dramatis di Boris Paichadze, Selasa (11/8/2015). Tak terpancar raut kegembiraan di wajah pemain yang sukses menyarangkan gol penentu kemenangan Los Cules – julukan Barcelona. Bahkan tatapan Pedro terlihat kosong.

Tampil menggantikan Javier Mascherano pada menit ke-93, kolektor tujuh gol bersama Barcelona musim lalu itu mampu bermain efektif dengan melesatkan gol penting pada menit ke-115. Gol yang akhirnya menggiring armada besutan Luis Enrique keluar sebagai kampiun untuk kelima kalinya di Piala Super Eropa, menyamai torehan AC Milan. Sebelumnya, Pedro mempersembahkan mahkota juara La Liga Spanyol, Copa del Rey, serta Liga Champions di musim 2014/2015.

Seperti dilansir FourFourTwo, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, alumni akademi sepak bola La Masia itu menyatakan keinginannya meninggalkan Barcelona. Dirinya tak kerasan, jika selalu menjadi pilihan kedua. Enrique kerap memplot striker yang telah mengumpulkan 51 caps bersama timnas Spanyol sebagai pelapis trio Messi, Suarez, dan Neymar.

Manchester United kerap dikaitkan dengan Pedro. The Red Devils dikabarkan siap menggelontorkan dana 22 juta pounds (sekitar Rp473 miliar) untuk memboyong Pedro. “Ini bukan persoalan uang, ini murni persoalan kontinuitas, dan menit bermain. Saya pemain yang memiliki banyak ambisi,” kata Pedro. (Baca juga: Messi Relakan Kepergian Pedro dari Barcelona)

“Saya jengkel tidak bisa bermain penuh dalam pertandingan ini, tetapi saya selalu mencoba untuk selalu profesional, dan membantu tim ini semaksimal mungkin. Kamu selalu ingin bermain di pertandingan ini. Tetapi pelatih justru memilih Rafa (Rafinha Alcantara),” lanjut talenta 28 tahun asal tanah Tenerife.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7234 seconds (0.1#10.140)