Pengalaman Jimmy Lennon Jr Dampingi Mayweather

Sabtu, 05 September 2015 - 11:28 WIB
Pengalaman Jimmy Lennon...
Pengalaman Jimmy Lennon Jr Dampingi Mayweather
A A A
LAS VEGAS - Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Jimmy Lennon Jr. Tapi ketika berbicara tinju, dia dalah salah satu pria yang sering muncul di atas ring terutama saat ia bertugas sebagai pembawa acara tinju.

Lennon Jr bekerja dengan perusahaan Showtime sebagai pembawa acara tinju. Sontak, wajahnya pun sering menghiasi televisi saat dia bertugas dan slogannya "It's show time!" akan kembali terdengar ketika bertugas di duel unifikasi gelar juara dunia kelas welter WBC dan WBA yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr kontra Andre Berto di MGM Grand pada 12 September mendatang. (Baca juga: Semua Orang Ingin Lihat Mayweather Kalah)

Mungkin ini pekerjaan ketujuh selama Mayweather Jr bergabung dengan showtime. Showtime adalah channel televisi Amerika Serikat yang punya kesepakatan eksklusif dengan Mayweather. Terakhir kali Lennon Jr memimpin mega duel The Money saat mengalahkan Manny Pacquiao.

Berikut adalah rangkuman pernyataan Lennon Jr selama diwawancarai salah satu wartawan dari CBS Lokal Sports, Sabtu (5/9/2015).

1. Berapa banyak Lennon Jr bertugas di pertarungan Floyd Mayweather ?

"Tidak banyak. Yang pertama adalah Sharmba mitchell pada 2005. Intinya, saya bekerja di pertarungan Mayweather sejak ia menandatangani kontrak dengan showtime dan duel terakhir Mayweather kontra Berto adalah pertarungan ketujuh saya."

2.Apakah ada sesuatu yang berbeda tentang pertarungan Floyd Mayweather?

"Berbicara masalah ini ada beberapa petinju yang tampil dengan energi yang berbeda selama berada di atas ring. Setiap pertarungan Mayweather masalah harga selalu menjadi perbincangan hangat. Tak hanya itu saja, beberapa selebriti juga rela untuk mengeluarkan dana besar demi menyaksikan Mayweather. Peristiwa ini sama sewaktu Mike Tyson menekuni olahraga tinju.

3. Apakah rekor Marciano 49-0 masih penting?

"Ini lebih penting dengan Larry Holmes karena dia kelas berat, seperti Marciano. Tapi itu masih berarti banyak. Tidak ada yang datang dekat untuk waktu yang lama, saya pikir itu adalah signifikan, masih berarti banyak. Ketika Anda melihat Mayweather, mungkin kata pertama yang terlintas di pikiran Anda adalah ia mungkin bisa menyamai rekor 49 kemenangan Marciano.

4. Mengapa melawan Andre Berto?
"Saya sudah mendengar Berto sejak lama dan saya tidak terkejut dengan keputusan Mayweather. Berto tidak pernah mempertontonkan pertarungan yang membosankan. Dia berpotensi memberikan kesulitan terhadap Floyd. Saya pikir kita akan melihat lebih banyak kejutan di pertarungan ini, karena gaya Berto yang agresif. Mungkin saya kita bisa melihat KO di pertarungan ini."

Floyd telah berjuang lebih eksplosif. Karena dia telah menjajal kemampuan beberapa petinju top di kelas welter, seperti Berto, Cotto, Manny dan Canelo. Saya tidak tahu apakah itu hanya untuk mengambil keuntungan semata atau tidak. Tapi Floyd adalah Floyd, dan penonton hanya menggaruk kepalanya sendiri, tapi dia telah berjuang dengan banyak juara, dia mendapatkan hak untuk memilih siapa yang disukainya. Singkat kata, jika dia meremehkan Berto, dia bisa berada dalam kesulitan. Berto memiliki keterampilan dan kekuatan."
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0690 seconds (0.1#10.140)