Duo Williams Perang Saudara di Perempat Final

Senin, 07 September 2015 - 09:35 WIB
Duo Williams Perang Saudara di Perempat Final
Duo Williams Perang Saudara di Perempat Final
A A A
NEW YORK - Keharmonisan hubungan duo Williams yakni Serena dan Venus sedikit terganggu, setelah kedua petenis Amerika Serikat ini saling berhadapan di perempat final Grand Slam AS Terbuka 2015.

Madison Keys dijadikan tumbal kedua Serena di AS Terbuka. Petenis unggulan 19 pernah digadang-gadang memiliki bakat serupa seperti seniornya tersebut, namun ketika keduanya saling berhadapan, petenis berusia 20 itu takluk 6-3 dan 6-3 dalam waktu 68 menit. Sementara Venus hanya membutuhkan 50 menit untuk menyudahi perlawanan Anett Kontaveit dengan 6-2, 6-1.

Ini adalah pertemuan ke-26 Serena bentrok dengan kakak kandungnya dan saat ini unggulan pertama telah mengantongi 15 kemenangan atas Venus. Pertemuan terakhir mereka sejak kakak beradik itu bentrok di Montreal pada tahun lalu. Di turnamen tersebut Venus menang dengan 6-7(2), 2-6 3-6.

Menanggapi pertemuan di perempat final, Serena berkata: "Dia (Venus) bermain bagus. Saya harus benar-benar siap untuk itu setidaknya satu dari kita (Williams) akan di semifinal," ungkap Serena seperti dilansir Reuters, Senin (7/9/2015).

Venus cepat untuk mengidentifikasi tantangan terbesarnya dalam menghadapi Serena di perempat final. Petenis yang lebih tua tiga tahun dari adiknya itu mengatakan bahwa ini adalah pertandingan yang sulit. Karena dia adalah salah satu pemain yang paham bagaimana untuk memenangkan pertandingan.

(Baca juga: Hasil Sementara Pertandingan Babak Keempat Putra AS Terbuka)


"Yah, jelas, bahwa dia (Serena) begitu baik. Apa lagi yang bisa Anda lakukan kecuali mencoba untuk memenangkan pertandingan dan berharap dia tidak memukul ace. Dia adalah pemain yang tahu bagaimana untuk menang, tahu bagaimana mengalahkan saya, dan tahu kelemahan saya lebih baik daripada siapa pun. Jadi itu bukan pertandingan yang mudah untuk saya. Mudah-mudahan hal-hal akan berjalan dengan baik."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6970 seconds (0.1#10.140)