Persib Siap Jadi Tuan Rumah, Asal...
A
A
A
BANDUNG - Dampak erupsi Gunung Barujari yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengganggu persiapan Piala Jenderal Sudirman. Bali yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah dalam babak penyisihan grup terkena dampak tersebut dan hal itu sangat dikhawatirkan semua pihak, baik pemain, pelatih hingga suporter.
Karena itu, muncul wacana untuk memindahkan lokasi ke Bandung, Jawa Barat. Ketika disinggung soal hal ini, Umuh Muchtar selaku manajer tim Persib Bandung menyatakan kesiapannya.
"Ya, sebetulnya itu kejadiannya mendadak dan secara tiba-tiba. Kalau itu darurat, kita harus bisa menerima dan kita juga harus welcome untuk kebaikan dan untuk memperbaiki persepakbolaan kedepan. Apapun caranya harus dilakukan," ujar Umuh saat ditemui di Mes Persib, Sabtu (7/11/2015).
Hanya saja, lanjut Umuh, pemindahan venue tersebut harus dibicarakan kembali. Pasalnya pada turnamen Piala Presiden 2015 lalu, Persib yang dipercaya sebagai tuan rumah babak penyisihan grup kerap mengalami kerugian.
"Kita selalu rugi, panpel juga rugi. Memang selalu penuh tapi tetap saja rugi, apalagi kalau tidak penuh. Kalau di tempat lain sih untung, di kita (Bandung) malah rugi. Malahan Mahaka (penggagas turnamen Piala Presiden) juga sampai ampun-ampunan. Tidak tahu karena apa," bebernya.
Pada babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, Persib sebenarnya ada di grup C yang bakal memainkan semua pertandingan di Surabaya, Jawa Timur. Artinya jika dipindahkan ke Bandung, maka Persib akan bertukar tempat dengan salah satu dari lima tim yang menghuni grup B. Adapun lima tim yang menghuni grup B yaitu Bali United Pusam, Mitra Kukar, PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Semen Padang.
Karena itu, muncul wacana untuk memindahkan lokasi ke Bandung, Jawa Barat. Ketika disinggung soal hal ini, Umuh Muchtar selaku manajer tim Persib Bandung menyatakan kesiapannya.
"Ya, sebetulnya itu kejadiannya mendadak dan secara tiba-tiba. Kalau itu darurat, kita harus bisa menerima dan kita juga harus welcome untuk kebaikan dan untuk memperbaiki persepakbolaan kedepan. Apapun caranya harus dilakukan," ujar Umuh saat ditemui di Mes Persib, Sabtu (7/11/2015).
Hanya saja, lanjut Umuh, pemindahan venue tersebut harus dibicarakan kembali. Pasalnya pada turnamen Piala Presiden 2015 lalu, Persib yang dipercaya sebagai tuan rumah babak penyisihan grup kerap mengalami kerugian.
"Kita selalu rugi, panpel juga rugi. Memang selalu penuh tapi tetap saja rugi, apalagi kalau tidak penuh. Kalau di tempat lain sih untung, di kita (Bandung) malah rugi. Malahan Mahaka (penggagas turnamen Piala Presiden) juga sampai ampun-ampunan. Tidak tahu karena apa," bebernya.
Pada babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, Persib sebenarnya ada di grup C yang bakal memainkan semua pertandingan di Surabaya, Jawa Timur. Artinya jika dipindahkan ke Bandung, maka Persib akan bertukar tempat dengan salah satu dari lima tim yang menghuni grup B. Adapun lima tim yang menghuni grup B yaitu Bali United Pusam, Mitra Kukar, PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Semen Padang.
(bep)