Salam Perpisahan Federer pada Sang Idola
A
A
A
BRISBANE - Roger Federer memberikan penghormatan terakhir kepada Lleyton Hewitt yang sebentar lagi bakal pensiun. Petenis Swiss menyebut Hewitt merupakan idolanya di atas lapangan permainan.
Hewitt yang kini berusia 34 tahun memang memutuskan bakal gantung raket. Rencananya, juara AS Terbuka 2001 dan Wimbledon 2002 akan tampil terakhir kalinya di ajang Australia Terbuka 2016 18-31 Januari mendatang.
Rencana kepergian Hewitt rupanya membuat Federer merasa kehilangan sosok yang berjasa dalam kariernya. Ia menyebut rekan seperjuangannya di lapangan tenis sudah banyak memberinya inspirasi dalam penampilannya.
"Dia adalah seorang remaja yang luar biasa, begitu kuat dan masih cukup belia. Saya belajar banyak dari dia. Bagaimana dia melawan, bagaimana sulitnya dia," ucap Federer dilansir Sportsfan, Sabtu (2/1/2016).
"Itu adalah salah satu alasannya. Saya pemain saat ini dan bisa mengambil jalan yang berbeda. Saya mengambil contoh bakatnya dan berpikir itu akan bisa sepertinya dan akhirnya saya belajar bagaimana bekerja keras juga, sama seperti dia," imbuhnya.
Soal penampilan terakhir Hewitt di Australia Terbuka nanti, Federer mengaku tak ingin bertemu di sana. Namun ia tetap mendoakan yang terbaik untuknya.
"Saya sudah cukup melawannya. Saya tak perlu melawannya lagi. Tetapi akan menyenangkan bisa melihatnya tampil baik sejak awal hingga akhir kariernya. Saya adalah penggemar beratnya," pungkasnya. (Baca Juga: Gagal Melawan Djokovic, Mantan Juara Wimbledon Menangis)
Hewitt yang kini berusia 34 tahun memang memutuskan bakal gantung raket. Rencananya, juara AS Terbuka 2001 dan Wimbledon 2002 akan tampil terakhir kalinya di ajang Australia Terbuka 2016 18-31 Januari mendatang.
Rencana kepergian Hewitt rupanya membuat Federer merasa kehilangan sosok yang berjasa dalam kariernya. Ia menyebut rekan seperjuangannya di lapangan tenis sudah banyak memberinya inspirasi dalam penampilannya.
"Dia adalah seorang remaja yang luar biasa, begitu kuat dan masih cukup belia. Saya belajar banyak dari dia. Bagaimana dia melawan, bagaimana sulitnya dia," ucap Federer dilansir Sportsfan, Sabtu (2/1/2016).
"Itu adalah salah satu alasannya. Saya pemain saat ini dan bisa mengambil jalan yang berbeda. Saya mengambil contoh bakatnya dan berpikir itu akan bisa sepertinya dan akhirnya saya belajar bagaimana bekerja keras juga, sama seperti dia," imbuhnya.
Soal penampilan terakhir Hewitt di Australia Terbuka nanti, Federer mengaku tak ingin bertemu di sana. Namun ia tetap mendoakan yang terbaik untuknya.
"Saya sudah cukup melawannya. Saya tak perlu melawannya lagi. Tetapi akan menyenangkan bisa melihatnya tampil baik sejak awal hingga akhir kariernya. Saya adalah penggemar beratnya," pungkasnya. (Baca Juga: Gagal Melawan Djokovic, Mantan Juara Wimbledon Menangis)
(bep)