Pemain Pilar Kembali Perkuat PSIS Semarang
Pemain Pilar Kembali Perkuat PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah pilar PSIS Semarang menyatakan kesiapannya untuk kembali bergabung saat pembentukan tim musim 2016. Manajemen memang belum memastikan kapan mereka akan dikumpulkan, karena masih menunggu perkembangan jadwal Piala Gubernur 2016.
Di antara pemain yang sudah menyatakan untuk balik lagi ke Kota Atlas adalah Safrudin Tahar. Bek kanan asal Makassar itu sudah dikonfirmasi oleh manajemen, dan siap kembali berlatih di Stadion Jatidiri.
”Saya sudah kontak melalui blackberry messanger (bbm), Tahar siap kembali ke PSIS, kalau memang masih dibutuhkan,”kata Penasihat PSIS Semarang Wahyu Winarto, saat dihubungi, Rabu (6/1).
Pemain yang pernah membela tim nasional (Timnas) U-21 dan PSM Makassar itu sempat absen pada Turnamen Polda Jateng 2015. Manajemen bisa memahami hal itu karena jarak yang jauh, sehingga memilih kegiatan di tempat asal.
Selain Tahar, manajemen juga telah menghubungi Indra Setiawan. Pemain yang pernah memperkuat Persida Sidoarjo dan Persegres Gresik (2012) itu juga siap jika sewaktu-waktu dipanggil kembali.
Sama-sama pemain dari Jawa Timur, Bakori Andreas, belum bisa dipastikan akan bergabung kembali atau tidak. Pemain di posisi winger kanan yang sempat ikut trial bersama Arema Cronus itu belum bisa dihubungi ofisial PSIS. ”Kalau yang terbaru, Bakori belum tahu, mau datang lagi atau tidak. Tapi dulu sudah lama sekali mau tetap di Semarang,”terang dia.
Selain menghubungi pemain dari luar, beberapa penggawa dari Jawa Tengah juga sudah dikontak. Salah satunya adalah kapten tim Fauzan Fajri. Pemain yang masih dalam tahap pemulihan cedera itu saat ini berada di Purbalingga. Namun, dirinya sudah komitmen akan kembali ke PSIS pada musim 2016.
Wahyu mengatakan, tidak ada masalah dengan Fauzan. Dia sudah siap kembali bergabung dengan tim. Namun, pihaknya tidak bisa menggaransi mayoritas pemain akan kembali merapat.
”Itu semua saya serahkan kepada keputusan pemain masing-masing. Silakan dibandingkan saja, suasana tim, antara PSIS dengan klub lainnya, mereka yang bisa menilai sendiri, bukan kami,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Liluk itu bisa memahami tidak semua pemain, bersedia kembali ke klub pada turnamen Polda Jateng lalu. Selain masalah jarak, tentu pendapatan yang mereka terima, jauh lebih sedikit dibandingkan saat menandatangani kontrak resmi.
”Jika ikut turnamen jangka panjang PT Liga Indonesia, tentu akan ada kontrak ulang. Tentu ini yang diharapkan banyak pemain,” terang dia.
Pelatih PSIS M Dofir kembali menegaskan bahwa manajemen akan mengutamakan pemain musim lalu. Tidak hanya pemain inti saja, seluruhnya akan dipanggil. ”Apalagi pemain asli Semarang, tentu mereka akan dihubungi manajemen,” kata Dofir.
Di antara pemain yang sudah menyatakan untuk balik lagi ke Kota Atlas adalah Safrudin Tahar. Bek kanan asal Makassar itu sudah dikonfirmasi oleh manajemen, dan siap kembali berlatih di Stadion Jatidiri.
”Saya sudah kontak melalui blackberry messanger (bbm), Tahar siap kembali ke PSIS, kalau memang masih dibutuhkan,”kata Penasihat PSIS Semarang Wahyu Winarto, saat dihubungi, Rabu (6/1).
Pemain yang pernah membela tim nasional (Timnas) U-21 dan PSM Makassar itu sempat absen pada Turnamen Polda Jateng 2015. Manajemen bisa memahami hal itu karena jarak yang jauh, sehingga memilih kegiatan di tempat asal.
Selain Tahar, manajemen juga telah menghubungi Indra Setiawan. Pemain yang pernah memperkuat Persida Sidoarjo dan Persegres Gresik (2012) itu juga siap jika sewaktu-waktu dipanggil kembali.
Sama-sama pemain dari Jawa Timur, Bakori Andreas, belum bisa dipastikan akan bergabung kembali atau tidak. Pemain di posisi winger kanan yang sempat ikut trial bersama Arema Cronus itu belum bisa dihubungi ofisial PSIS. ”Kalau yang terbaru, Bakori belum tahu, mau datang lagi atau tidak. Tapi dulu sudah lama sekali mau tetap di Semarang,”terang dia.
Selain menghubungi pemain dari luar, beberapa penggawa dari Jawa Tengah juga sudah dikontak. Salah satunya adalah kapten tim Fauzan Fajri. Pemain yang masih dalam tahap pemulihan cedera itu saat ini berada di Purbalingga. Namun, dirinya sudah komitmen akan kembali ke PSIS pada musim 2016.
Wahyu mengatakan, tidak ada masalah dengan Fauzan. Dia sudah siap kembali bergabung dengan tim. Namun, pihaknya tidak bisa menggaransi mayoritas pemain akan kembali merapat.
”Itu semua saya serahkan kepada keputusan pemain masing-masing. Silakan dibandingkan saja, suasana tim, antara PSIS dengan klub lainnya, mereka yang bisa menilai sendiri, bukan kami,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Liluk itu bisa memahami tidak semua pemain, bersedia kembali ke klub pada turnamen Polda Jateng lalu. Selain masalah jarak, tentu pendapatan yang mereka terima, jauh lebih sedikit dibandingkan saat menandatangani kontrak resmi.
”Jika ikut turnamen jangka panjang PT Liga Indonesia, tentu akan ada kontrak ulang. Tentu ini yang diharapkan banyak pemain,” terang dia.
Pelatih PSIS M Dofir kembali menegaskan bahwa manajemen akan mengutamakan pemain musim lalu. Tidak hanya pemain inti saja, seluruhnya akan dipanggil. ”Apalagi pemain asli Semarang, tentu mereka akan dihubungi manajemen,” kata Dofir.
(aww)
Explore More