Persib Bandung Butuh Turnamen, Djanur Desak PT PBB Beri Kepastian

Rabu, 06 Januari 2016 - 17:06 WIB
Persib Bandung Butuh Turnamen, Djanur Desak PT PBB Beri Kepastian
Persib Bandung Butuh Turnamen, Djanur Desak PT PBB Beri Kepastian
A A A
BANDUNG - Sikap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang belum memastikan memilih mengikuti turnamen musim 2016 membuat pelatih Djadjang Nurdjaman resah. Padahal ada tiga undangan yang diterima, yakni Piala Wali Kota Padang, Piala Gubernur Kalimantan Timur maupun Marahalim Cup 2016.‎

Djadjang Nurdjaman mengatakan seharusnya manajemen PT PBB sesegera mungkin mengambil keputusan. Itu sebagai upaya agar dirinya bisa lebih fokus dalam mempersiapkan timnya.

"Masih seperti kemarin. Masih dengan tiga undangan yang kita terima. Tapi sejauh ini manajemen belum bisa menentukan turnamen mana yang akan diikuti. Padahal hari ini saja, Persib dapat undangan workshop Gubernur Kaltim di Hotel di Jakarta. Kemungkinan kita (Persib) tidak akan mengirimkan utusan karena sampai jam segini belum dapat informasi," ujar Djanur saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Lapangan Futsal Ciujung, Kota Bandung, Rabu (6/1).

Menurutnya, turnamen yang menghampiri tim Maung Bandung ini sama-sama kental sarat gengsi. Itu terlihat dari peserta yang mengikutinya. Seperti yang terjadi pada Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.

Turnamen yang rencananya akan digelar minggu pertama Februari 2016 ini mengundang 11 peserta Indonesia Super League (ISL). Di antaranya, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC), Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Bali United, Arema Malang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Surabaya United, PSM Makassar dan Tim Sepak Bola PON Kaltim.

"Kalau melihat peserta, kelihatannya Gubernur Kaltim lebih berbobot. Karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya, mereka mengundang tim-tim yang mapan," terangnya.

Hal yang sama dikatakan Djanur untuk Piala Wali Kota Padang. Meski hanya diikuti enam peserta, Persib Bandung kemungkinan besar harus turut serta. Sebab pada musim sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Jabar ini berhasil menjadi juara.

"Makannya masalah ini harus diperhitungkan secara matang turnamen mana yang akan kita ikuti. Lebih menguntungkan yang mana, karena saya pikir dua-duanya berbobot," ungkapnya.

Namun, pelatih yang mengantarkan Persib juara ISL 2014 lalu ini berharap agar manajemen juga memperhatikan kontrak para pemain, pelatih hingga ofisial tim yang akan habis tepat akhir Januari 2016 nanti.

"Kejelasan (kontrak) pemain juga belum jelas. Di bulan Februari seperti apa, sementara itu kontrak habis di Januari. Itu juga yang harus dipikirkan. Apakah akan dikontrak lagi dalam jangka pendek seperti sekarang atau seperti pada Piala Presiden," katanya.

Situasi ini jelas membuat Djanur belum bisa berpikir lebih panjang. Termasuk dalam mempersiapkan timnya. "Hari ini juga ada 11 pemain yang latihan. Ada beberapa yang sakit dan beberapa pemain latihan di PON. Cuma itu materi yang kita miliki. Jadi untuk terjun di sebuah turnamen secara materi belum komplet," jelasnya.

"Kalau misalnya sudah ada kejelasan dari manajemen untuk turnamen mana yang akan diikuti mungkin kita juga lebih intens lagi untuk mencari pemain tambahan," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8131 seconds (0.1#10.140)