Yamaha Desak Rossi dan Lorenzo Stop Bertengkar

TOKYO - Tim principal Yamaha Lin Jarvis sudah gerah dengan pemberitaan yang melibatkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Padahal kedua joki mereka sedang mempersiapkan fisik dan mental menuju musim baru pada 20 Maret 2016 mendatang di Qatar.

Jarvis menggarisbawahi bahwa sudah tidak perlu lagi untuk mengomentari persaingan Rossi dan Lorenzo di garasi tim Yamaha. Ia bahkan tidak memperdulikan tentang persaingan mereka apakah merugikan tim atau tidak. Yang terpenting saat ini, kata dia, mereka bisa memberikan kontribusi yang baik untuk tim Garpu Tala.

"Seperti yang pernah saya katakan selama peluncuran motor Yamaha beberapa waktu lalu bahwa kita beruntung di dalam garasi kami memiliki tim yang sangat baik dan kuat. Sementara kami menyadari bahwa mereka adalah rival utamanya. Jadi saya tidak berpikir akan melihat acara berbeda tahun ini. Mengingat pengalaman buruk tahun lalu masih cukup baru, tetapi pembalap akan melihat ke depan," tutur Jarvis seperti dikutip Nbcsports, Senin (25/1/2016).

Jarvis menyelipkan pesan kepada duo joki mereka agar permasalahan itu tidak mengganggu persiapan mereka menuju gerbang musim baru. Dan tim akan mendorong mereka supaya bisa mempertahankan keberhasilan di musim ini.

"Anda harus melihat ke depan karena tidak ada gunanya untuk mengomentari perihal insiden tersebut. Saya harap mereka bisa mengatasi permasalahan ini dengan sangat bijaksana. Apa yang perlu kita lakukan adalah mendorong dan menghormati antar pembalap, ini yang sangat penting. Kami berharap bisa meletakkan acara olahraga yang baik untuk para penggemar," tutup Jarvis.

Jarvis diketahui sudah merancang rencana besar terkait nasib Rossi dan X-Fuera di tim Garpu Tala pada musim depan. Menurutnya, ini akan memakan waktu lama karena ada banyak diskusi dan negosiasi yang terjadi sebelum mengambil keputusan. Salah satunya dengan melihat penampilan mereka di empat balapan terakhir. Berarti mereka harus tampil kompetitif di awal kompetisi tahun ini. (Baca juga: Empat Balapan, Tentukan Nasib Rossi dan Lorenzo di Yamaha)

"Saya akan melakukan penilaian di setiap putarannya (grand prix). Itu adalah satu-satunya cara untuk menilai apakah Rossi dan Lorenzo layak berada di tim Yamaha."