Mandul di Atletico, Jackson Martinez Pecahkan Rekor Transfer Liga China
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid resmi melepas Jackson Martinez. Pemain kebangsaan Kolombia itu dijual ke Guangzhou Evergrande dengan nilai transfer 42 juta euro atau setara Rp 631 miliar.
Nilai tersebut memecahkan rekor di Liga Super China. Martinez bahkan jadi pemain termahal yang tampil di pentas sepak bola Asia.
Menurut laporan ESPN, Martinez dikontrak selama empat tahun. Ia akan satu tim dengan mantan gelandang Tottenham Hotspur, Paulinho Maciel Junior yang sudah setahun lebih bergabung dengan Guangzhou.
Di Atletico, Martinez hanya bertahan setengah musim. Sejak bergabung dengan kubu Los Rojiblancos, penampilan sang pemain terbilang menurun. Dalam 23 penampilan, ia hanya bisa mencetak tiga gol.
Ketajaman Martinez menurun drasitis dibanding saat ia masih memperkuat FC Porto. Pemain 29 tahun itu biasanya bisa mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim. Berkat prestasinya itulah, ia sempat diincar klub raksasa seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal dan AC Milan.
Namun Martinez lebih memilih Atletico. Pada bursa transfer musim panas 2015, tim asuhan Diego Simeone harus mengeluarkan 35 juta euro untuk memboyong sang pemain ke Estadio Vicente Calderon.
Kini sosok Martinez telah meramaikan keberadaan pemain bintang yang tampil di Liga Super China. Selain dirinya, kompetisi sepak bola di Negeri Tirai Bambu juga menjadi ladang mata pencaharian untuk Ramires, Gervinho, Renato Augusto, Demba Ba dan Fredy Guarin.
Nilai tersebut memecahkan rekor di Liga Super China. Martinez bahkan jadi pemain termahal yang tampil di pentas sepak bola Asia.
Menurut laporan ESPN, Martinez dikontrak selama empat tahun. Ia akan satu tim dengan mantan gelandang Tottenham Hotspur, Paulinho Maciel Junior yang sudah setahun lebih bergabung dengan Guangzhou.
Di Atletico, Martinez hanya bertahan setengah musim. Sejak bergabung dengan kubu Los Rojiblancos, penampilan sang pemain terbilang menurun. Dalam 23 penampilan, ia hanya bisa mencetak tiga gol.
Ketajaman Martinez menurun drasitis dibanding saat ia masih memperkuat FC Porto. Pemain 29 tahun itu biasanya bisa mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim. Berkat prestasinya itulah, ia sempat diincar klub raksasa seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal dan AC Milan.
Namun Martinez lebih memilih Atletico. Pada bursa transfer musim panas 2015, tim asuhan Diego Simeone harus mengeluarkan 35 juta euro untuk memboyong sang pemain ke Estadio Vicente Calderon.
Kini sosok Martinez telah meramaikan keberadaan pemain bintang yang tampil di Liga Super China. Selain dirinya, kompetisi sepak bola di Negeri Tirai Bambu juga menjadi ladang mata pencaharian untuk Ramires, Gervinho, Renato Augusto, Demba Ba dan Fredy Guarin.
(bep)