Ini Alasan Persijap Jepara Angkat Yusak Sutanto Jadi Pelatih
Ini Alasan Persijap Jepara Angkat Yusak Sutanto Jadi Pelatih
A
A
A
JEPARA - Manajemen Persijap Jepara resmi menunjuk Yusack Sutanto sebagai pelatih kepala musim ini. Pertimbangan klub memilih pelatih berlisensi A AFC itu karena dinilai mampu mengangkat potensi pemain muda menjadi seorang bintang.
''Yusak bisa mendidik pemain lokal menjadi lebih baik dan ada yang menjadi bintang. Akhirnya kami memberi kepercayaan kepada beliau karena musim ini materi pemain lokal 60%,” ungkap General Manajer Persijap M Sholahuddin, Senin (14/3).
Mantan Pelatih PSS Sleman dan Perserang itu rencananya baru akan datang ke Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara pada Rabu (16/2) lusa. Pada latihan perdana sekaligus seleksi pemain pada Senin (14/2), untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih M Yusuf.
Sholahuddin mengatakan, manajemen juga sudah mengundang beberapa pemain untuk merapat kembali ke klub. Kendati berstatus putra daerah, mereka harus bisa menunjukkan performa terbaiknya dihadapan head coach. ''Keputusan mutlak, direkrut atau tidaknya pemain akan diserahkan kepada pelatih kepala,” ujarnya.
Beberapa wajah lama eks musim 2014 seperti Noor Hadi, Ahmad Buchori dan beberapa nama lainnya telah diundang. Khusus kapten Anam Syahrul, manajemen tidak mau berspekulasi karena masih berstatus sanksi oleh PSSI, sehingga namanya tidak terdaftar pada list yang akan kembali dipersiapkan.
Di bawah mistar, Danang Wihatmoko juga telah dimasukkan ke dalam daftar panggil. Sementara penjaga gawang asal Jepara lainnya, Joko Ribowo, baru sebatas pembicaraan. Sholahuddin beralasan, saat ini Joko Ribowo sedang ada pembicaraan intens dengan Madura United.
Klub debutan yang menjadi runner-up di Piala Gubernur Kalimantan itu cukup serius mendatangkan Joko Ribowo. Tapi, manajemen tidak kehabisan akal. Pihaknya sudah memanggil salah satu kiper untuk diseleksi, jika eks penjaga gawang Barito Putra itu resmi hijrah. ''Kita sudah panggil kiper dari Persipur Purwodadi, untuk mengantisipasi jika Joko Ribowo hengkang,” kata dia.
Dia menjelaskan, selain pemain lama, manajemen juga telah memanggil para pemain Persijap U-21. Informasi yang diterimanya, banyak pemain-pemain muda yang mencoba untuk bergabung di tim senior. ''Ada banyak nanti, pemain di bawah U-23 yang akan merapat. Kami ingin menyiapkan tim ini agar bisa bersaing maksimal, tidak asal tampil,” tuturnya.
''Yusak bisa mendidik pemain lokal menjadi lebih baik dan ada yang menjadi bintang. Akhirnya kami memberi kepercayaan kepada beliau karena musim ini materi pemain lokal 60%,” ungkap General Manajer Persijap M Sholahuddin, Senin (14/3).
Mantan Pelatih PSS Sleman dan Perserang itu rencananya baru akan datang ke Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara pada Rabu (16/2) lusa. Pada latihan perdana sekaligus seleksi pemain pada Senin (14/2), untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih M Yusuf.
Sholahuddin mengatakan, manajemen juga sudah mengundang beberapa pemain untuk merapat kembali ke klub. Kendati berstatus putra daerah, mereka harus bisa menunjukkan performa terbaiknya dihadapan head coach. ''Keputusan mutlak, direkrut atau tidaknya pemain akan diserahkan kepada pelatih kepala,” ujarnya.
Beberapa wajah lama eks musim 2014 seperti Noor Hadi, Ahmad Buchori dan beberapa nama lainnya telah diundang. Khusus kapten Anam Syahrul, manajemen tidak mau berspekulasi karena masih berstatus sanksi oleh PSSI, sehingga namanya tidak terdaftar pada list yang akan kembali dipersiapkan.
Di bawah mistar, Danang Wihatmoko juga telah dimasukkan ke dalam daftar panggil. Sementara penjaga gawang asal Jepara lainnya, Joko Ribowo, baru sebatas pembicaraan. Sholahuddin beralasan, saat ini Joko Ribowo sedang ada pembicaraan intens dengan Madura United.
Klub debutan yang menjadi runner-up di Piala Gubernur Kalimantan itu cukup serius mendatangkan Joko Ribowo. Tapi, manajemen tidak kehabisan akal. Pihaknya sudah memanggil salah satu kiper untuk diseleksi, jika eks penjaga gawang Barito Putra itu resmi hijrah. ''Kita sudah panggil kiper dari Persipur Purwodadi, untuk mengantisipasi jika Joko Ribowo hengkang,” kata dia.
Dia menjelaskan, selain pemain lama, manajemen juga telah memanggil para pemain Persijap U-21. Informasi yang diterimanya, banyak pemain-pemain muda yang mencoba untuk bergabung di tim senior. ''Ada banyak nanti, pemain di bawah U-23 yang akan merapat. Kami ingin menyiapkan tim ini agar bisa bersaing maksimal, tidak asal tampil,” tuturnya.
(aww)
Explore More