Emoh Ditelikung PSG, Inter Ajukan Toure Kontrak 2 Musim
A
A
A
MILAN - Inter Milan serius membidik gelandang Manchester City Yaya Toure. Media italia menyebut mantan pemain Barcelona itu akan dikontrak selama dua musim dengan opsi tambahan musim ketiga, pada bursa transfer musim panas, Agustus 2016.
Kemungkinan Toure hengkang dari Etihad Stadium muncul setelah agen Toure, Dimitri Seluk, mengatakan kliennya mulai negosiasi dengan klub lain, kemarin. Menurut Seluk, Toure siap meninggalkan City.
Kepergian Toure, kata Seluk, tidak terkait dengan kehadiran Pep Guardiola yang akan menangani City musim 2016/2017, menggantikan Pelatih Manuel Pellegrini. "Ini bukan pertanyaan apakah Guardiola suka dia atau tidak. Ini tentang hidup," ujar Seluk kepada The Sun.
Nah, Inter memanfaatkan benar situasi itu. Menurut Corriere dello Sport dalam edisinya hari ini, Inter cepat mendekati Toure yang tidak ingin pindah ke klub Liga Primer lainnya. Inter adu cepat dengan klub elite Prancis Paris Saint-Germain yang juga berminat memboyong Toure.
Namun, Inter dipercaya sudah menunjukkan minat yang kuat untuk memboyongnya setelah musim panas lalu nyaris mencapai kesepakatan dengan geladang Pantai Gading itu. Hubungan Pelatih Roberto Mancini yang pernah bekerja sama dengan Toure di City menjadi nilai tambah Inter untuk mendapatkan tanda tangannya.
Apalagi, keputusan Toure menolak tawaran dari China pada Januari lalu menunjukkan bahwa dia tidak melulu berpikir uang. Presiden Inter Erick Thohir diyakini siap untuk menawarkan dua tahun kesepakatan gaji senilai 4 juta euro (Rp60 miliar) per musim dengan opsi tambahan untuk kampanye musim ketiga.
Jika terjadi kesepakatan, berarti gaji Toure mengalami pemotongan signifikan dibanding saat di City. Namun, jumlah itu akan membuat dia pemain dengan bayaran tertinggi di skuat Nerazzurri.
Gelandang berusia 32 tahun itu meninggalkan Barcelona pada 2008 untuk bergabung dengan City dengan mahar 25 juta pounds (Rp475 miliar). Toure hengkang lantaran pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, lebih suka menurunkan Sergio Busquets ketimbang dirinya.
Kemungkinan Toure hengkang dari Etihad Stadium muncul setelah agen Toure, Dimitri Seluk, mengatakan kliennya mulai negosiasi dengan klub lain, kemarin. Menurut Seluk, Toure siap meninggalkan City.
Kepergian Toure, kata Seluk, tidak terkait dengan kehadiran Pep Guardiola yang akan menangani City musim 2016/2017, menggantikan Pelatih Manuel Pellegrini. "Ini bukan pertanyaan apakah Guardiola suka dia atau tidak. Ini tentang hidup," ujar Seluk kepada The Sun.
Nah, Inter memanfaatkan benar situasi itu. Menurut Corriere dello Sport dalam edisinya hari ini, Inter cepat mendekati Toure yang tidak ingin pindah ke klub Liga Primer lainnya. Inter adu cepat dengan klub elite Prancis Paris Saint-Germain yang juga berminat memboyong Toure.
Namun, Inter dipercaya sudah menunjukkan minat yang kuat untuk memboyongnya setelah musim panas lalu nyaris mencapai kesepakatan dengan geladang Pantai Gading itu. Hubungan Pelatih Roberto Mancini yang pernah bekerja sama dengan Toure di City menjadi nilai tambah Inter untuk mendapatkan tanda tangannya.
Apalagi, keputusan Toure menolak tawaran dari China pada Januari lalu menunjukkan bahwa dia tidak melulu berpikir uang. Presiden Inter Erick Thohir diyakini siap untuk menawarkan dua tahun kesepakatan gaji senilai 4 juta euro (Rp60 miliar) per musim dengan opsi tambahan untuk kampanye musim ketiga.
Jika terjadi kesepakatan, berarti gaji Toure mengalami pemotongan signifikan dibanding saat di City. Namun, jumlah itu akan membuat dia pemain dengan bayaran tertinggi di skuat Nerazzurri.
Gelandang berusia 32 tahun itu meninggalkan Barcelona pada 2008 untuk bergabung dengan City dengan mahar 25 juta pounds (Rp475 miliar). Toure hengkang lantaran pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, lebih suka menurunkan Sergio Busquets ketimbang dirinya.
(sha)