Saingan Rio Haryanto Berkurang Satu di Bahrain

Kamis, 31 Maret 2016 - 19:30 WIB
Saingan Rio Haryanto Berkurang Satu di Bahrain
Saingan Rio Haryanto Berkurang Satu di Bahrain
A A A
MANAMA - Rio Haryanto sedikit mendapat keringanan saat bersaing di Grand Prix Bahrain akhir pekan nanti. Pembalap McLaren Fernando Alonso dipastikan absen di seri kedua akibat tes medis menyebutkan kondisinya tidak cukup fit kembali memacu jet darat.

Seperti diberitakan Motorsport, Kamis (31/3/2016), Alonso mesti menjalani tes medis setelah mengalami kecelakaan fatal di Grand Prix Argentina 20 Maret lalu. Pembalap Spanyol datang ke Pusat Medis Sirkuit Internasional Bahrain dan menjalani CT Scan selama 90.

Hasil pemeriksaan menyebutkan kondisi Alonso belum cukup fit sehingga tidak diperkenankan balapan. "Setelah pemeriksaan dilakukan pagi ini di Bahrain International Circuit Medical Centre, diputuskan pembalap tim McLaren Honda F1 Fernando Alonso harus absen di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini,"

"Dua set hasil CT scan di bagian dadanya sudah dibandingkan dan diputuskan demikian dengan alasan keselamatan yang ada di mana resolusinya cukup menandakan dia tidak harus berkompetisi dengan alasan keamanan. Scan dada berulang sudah diminta sebelum Grand Prix China dan hasilnya akan dipertimbangkan apakah mengizinkan dia balapan di sana," demikian pernyataan FIA.

Absennya Alonso membuat persaingan di papan bawah berkurang. Rio Haryanto sebagai rookie dan diprediksi kembali start dari posisi belakang, jelas mendapat keringanan saat balapan sesungguhnya, Minggu (3/4/2016) nanti.

Selama tes pramusim kemarin, catatan Rio sedikit lebih baik ketimbang Alonso. Pembalap Indonesia menutup tes pramusim dengan waktu 1 menit 28.266 detik, lebih baik ketimbang juara dunia F1 dua kali yang justru bermasalah pada mobilnya.

Absennya Alonso juga meneruskan catatan miringnya di awal musim. Tahun lalu, ia mesti absen di balapan pertama usai mengalami kecelakaan di Barcelona. McLaren pun akan menggunakan jasa pembalap cadangannya Stoffel Vandoorne.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6474 seconds (0.1#10.140)