Marquez: GP Argentina Akan Jadi Balapan Penuh Misteri

Minggu, 03 April 2016 - 17:29 WIB
Marquez: GP Argentina Akan Jadi Balapan Penuh Misteri
Marquez: GP Argentina Akan Jadi Balapan Penuh Misteri
A A A
SANTIAGO DEL ESTERO - Marc Marquez mengaku statusnya sebagai pole seater belum tentu menjaminnya bakal memenangi GP Argentina. Jalannya balapan akan sulit diterka akibat perubahan ban.

Seri kedua Moto GP 2016 di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, konon akan jadi balapan penuh misteri. Semua pembalap berpotensi mengalami serangkaian kendala yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.

Itu akibat tidak adanya uji coba awal, meningkatnya waktu per lap dengan drastis, serta kemungkinan turunnya hujan. Maklum, sirkuit sepanjang 4,805 km itu sangat sulit dilintasi dalam keadaan basah.

Tapi, pemicu utama karena ditariknya ban yang disediakan Michelin untuk balapan. Keputusan ini diambil setelah Scott Redding mengalami kecelakaan cukup parah saat free pratice terakhir.

“Alasan kedua ban (berjenis medium dan keras) harus ditarik, karena dibuat menggunakan metode yang sama. Artinya, ada kemungkinan terjadi kegagalan serupa walau dengan tipe lebih keras,” jelas pernyataan Michelin, dilansir crash.

Informasi tersebut dibenarkan Marquez. Wakil Repsol Honda asal Spanyol itu menyatakan semua pembalap akan menggunakan ban anyar dengan komposisi lebih keras dari sebelumnya. Masalahnya, ban tersebut baru akan dikeluarkan beberapa jam sebelum balapan dimulai.

“Setelah keputusan yang diambil Michellin, saya pikir balapan nanti akan jadi zona yang tidak diketahui semua pembalap. Kami harus menggunakan ban dengan spesisifikasi berbeda dari yang biasa kami gunakan sepanjang pekan ini. Tunggu dan lihat saja apa yang akan terjadi,” ucap Marquez.

Benar kata Marquez. Apa yang akan dilakukan semua pembalap sangat beresiko. Memakai ban yang belum familiar bisa sangat berbahaya. Mereka bisa saja mengalami kecelakaan. Intinya, ada kemungkinan banyak pembalap yang nantinya gagal finish.

Karena kondisi ini, Marquez tidak bisa menjamin dirinya akan jadi yang tercepat. Dia tidak yakin apakah balapan dari grid terdepan akan menguntungkan atau justru merugikan. Tapi, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk berdiri di podium pertama.

“Michelin memutuskan mengganti ban yang tidak kami ketahui. Jelas itu jadi misteri bagi kami semua. Kami tidak tahu bagaimana kinerjanya, atau setingan yang harus diambil. Kami tidak bisa berkata banyak. Kami harus melihat dulu bagaimana ban tersebut bekerja,” tambah Marquez.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7861 seconds (0.1#10.140)