Inilah Rahasia Keganasan Arema di Final Piala Bhayangkara
A
A
A
JAKARTA - Arema Cronus juara Piala Bhayangkara 2016. Kepastian ini mereka rengkuh usai mengalahkan Persib Bandung 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Gol kemenangan Arema dicetak Raphael Maitimo menit 60 dan Sunarto menit 86. Seusai pertandingan, Milomir Seslija mengatakan bahwa tim asuhannya tampil lebih baik dari Persib dan kekuatan Singo Edan berasal dari serangkaian turnamen yang diikuti pada tahun ini.
"Ini malam yang menyenangkan bagi Arema dan Aremania. Malam ini kami layak jadi pemenang. Dua gol di laga ini merupakan yang terbaik," ucapnya.
"Persib sendiri tim yang bagus dan punya counter attack berbahaya, namun itu tidak masalah buat kami. Pada babak pertama, kami belum bermain bagus. Tapi di babak kedua, Persib tidak bisa menciptakan tembakan ke gawang dan itu bisa kami manfaatkan. Kemenangan ini untuk Aremania dan saya puas dengan permainan anak-anak."
"Sebelum ini (Piala Bhayangkara) kami juga bermain dalam dua turnamen berbeda yang waktunya cukup berdekatan (Bali Island Cup dan Piala Gubernur Kalimantan Timur). Sebelum tampil, saya katakan agar para pemain nothing to lose saja. Tapi secara permainan saya yakin kami lebih baik dari Persib sebab Arema terus bertanding di luar kota dan itu bisa mengasah mental para pemain," ujarnya menjelaskan.
Setelah ini Arema akan istirahat total. Mereka sekaligus mempersiapkan diri untuk hadapi kompetisi jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Dalam ajang tersebut, Milo tak ingin merombak skuatnya. Setelah evaluasi, ia justru ingin menambah armadanya dengan pemain-pemain lokal.
"Jelang kompetisi jangka panjang tentu akan ada pembenahan. Namun saya belum tahu pasti seperti apa jelasnya sebab harus berdiskusi lagi dengan staf pelatih. Tapi mungkin ada ada penambahan empat sampai lima pemain lokal," ungkapnya.
Bersama Milo, tim Singo Edan sukses merasakan dua gelar juara. Selain Piala Bhayangkara, Arema juga memenangkan turnamen Bali Island Cup 2016. (Baca juga : Umuh Muchtar: Kalau Bukan Hajatan Polri, Persib Akan Mundur)
Gol kemenangan Arema dicetak Raphael Maitimo menit 60 dan Sunarto menit 86. Seusai pertandingan, Milomir Seslija mengatakan bahwa tim asuhannya tampil lebih baik dari Persib dan kekuatan Singo Edan berasal dari serangkaian turnamen yang diikuti pada tahun ini.
"Ini malam yang menyenangkan bagi Arema dan Aremania. Malam ini kami layak jadi pemenang. Dua gol di laga ini merupakan yang terbaik," ucapnya.
"Persib sendiri tim yang bagus dan punya counter attack berbahaya, namun itu tidak masalah buat kami. Pada babak pertama, kami belum bermain bagus. Tapi di babak kedua, Persib tidak bisa menciptakan tembakan ke gawang dan itu bisa kami manfaatkan. Kemenangan ini untuk Aremania dan saya puas dengan permainan anak-anak."
"Sebelum ini (Piala Bhayangkara) kami juga bermain dalam dua turnamen berbeda yang waktunya cukup berdekatan (Bali Island Cup dan Piala Gubernur Kalimantan Timur). Sebelum tampil, saya katakan agar para pemain nothing to lose saja. Tapi secara permainan saya yakin kami lebih baik dari Persib sebab Arema terus bertanding di luar kota dan itu bisa mengasah mental para pemain," ujarnya menjelaskan.
Setelah ini Arema akan istirahat total. Mereka sekaligus mempersiapkan diri untuk hadapi kompetisi jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Dalam ajang tersebut, Milo tak ingin merombak skuatnya. Setelah evaluasi, ia justru ingin menambah armadanya dengan pemain-pemain lokal.
"Jelang kompetisi jangka panjang tentu akan ada pembenahan. Namun saya belum tahu pasti seperti apa jelasnya sebab harus berdiskusi lagi dengan staf pelatih. Tapi mungkin ada ada penambahan empat sampai lima pemain lokal," ungkapnya.
Bersama Milo, tim Singo Edan sukses merasakan dua gelar juara. Selain Piala Bhayangkara, Arema juga memenangkan turnamen Bali Island Cup 2016. (Baca juga : Umuh Muchtar: Kalau Bukan Hajatan Polri, Persib Akan Mundur)
(sha)