Ducati Siap Buat Lorenzo Nganggur
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Masa depan Jorge Lorenzo makin menggantung setelah Ducati terang-terangan mengaku belum memikirkan menggaetnya musim depan. Di sisi lain, Yamaha sendiri dirumorkan bakal membidik Maverick Vinales yang akan diduetkan dengan Valentino Rossi.
Wacana soal Lorenzo bakal menjadi joki Ducati musim depan santer beredar di GP Argentina akhir pekan lalu. Sayangnya, kabar tersebut langsung direspon Sport Director Ducati Paolo, Ciabatti.
"Terlalu dini membicarakan pembalap musim 2017. Kami tak membuat rahasia soal (Marc Marquez) anda Lorenzo yang akan mengakhiri kontrak di tim mereka akhir musim ini. Kemungkinan kami akan berbicara dengan pengendara kami (Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso). Pastinya tim lain juga berbicara dengan pembalap kami. Itu hal wajar saat ini. Jelas kami tidak akan bisa bekerja dengan baik jika melihat kemungkinan," ungkap Ciabatti dilansir Crash, Selasa (5/4/2016).
Ia menambahkan, banyak orang mengira kalau Ducati seolah-olah telah melakukan ikatan kontrak dengan Lorenzo. "Ini sama sekali bukan berarti sudah ada kontrak. Itu tak akan terjadi. Ini masih terlalu awal. Kami tak mau terburu-buru. Ini baru seri kedua."
Ducati sendiri mengaku masih betah bersama Iannone dan Dovizioso yang sudah dua musim bersama mereka. Masing-masing pembalap sudah pernah merasakan naik podium musim lalu di seri awal di Qatar.
Dan, peluang hal yang sama nyaris terjadi di GP Argentina kalau saja duo Andrea tidak bertabrakan jelang garis akhir hingga menguntungkan Rossi dan Dani Pedrosa untuk masuk garis finis.
"Kami senang dengan penampilan dua pembalap kami. Bahkan kalau saja mereka tidak terlalu keras besaing di Argentina, podium pasti kami bisa raih," tutur Ciabatti.
Wacana soal Lorenzo bakal menjadi joki Ducati musim depan santer beredar di GP Argentina akhir pekan lalu. Sayangnya, kabar tersebut langsung direspon Sport Director Ducati Paolo, Ciabatti.
"Terlalu dini membicarakan pembalap musim 2017. Kami tak membuat rahasia soal (Marc Marquez) anda Lorenzo yang akan mengakhiri kontrak di tim mereka akhir musim ini. Kemungkinan kami akan berbicara dengan pengendara kami (Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso). Pastinya tim lain juga berbicara dengan pembalap kami. Itu hal wajar saat ini. Jelas kami tidak akan bisa bekerja dengan baik jika melihat kemungkinan," ungkap Ciabatti dilansir Crash, Selasa (5/4/2016).
Ia menambahkan, banyak orang mengira kalau Ducati seolah-olah telah melakukan ikatan kontrak dengan Lorenzo. "Ini sama sekali bukan berarti sudah ada kontrak. Itu tak akan terjadi. Ini masih terlalu awal. Kami tak mau terburu-buru. Ini baru seri kedua."
Ducati sendiri mengaku masih betah bersama Iannone dan Dovizioso yang sudah dua musim bersama mereka. Masing-masing pembalap sudah pernah merasakan naik podium musim lalu di seri awal di Qatar.
Dan, peluang hal yang sama nyaris terjadi di GP Argentina kalau saja duo Andrea tidak bertabrakan jelang garis akhir hingga menguntungkan Rossi dan Dani Pedrosa untuk masuk garis finis.
"Kami senang dengan penampilan dua pembalap kami. Bahkan kalau saja mereka tidak terlalu keras besaing di Argentina, podium pasti kami bisa raih," tutur Ciabatti.
(bbk)