Persekutuan Lorenzo dan Marquez Buyar di GP AS
A
A
A
TEXAS - Tak selamanya persekutuan antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez langgeng. Buktinya jelang digelarnya seri ketiga MotoGP di Texas, kedua pembalap Spanyol itu telah mengibarkan bendera perang.
Walau pun tak bisa dibuktikan, musim lalu gelar juara dunia yang diperoleh Lorenzo disebut-sebut karena bantuan Marquez. Bahkan upaya tersebut sampai membuat hubungan kedua pembalap dengan Valentino Rossi menjadi renggang hingga musim ini.
Namun, untuk musim ini Lorenzo menegaskan kalau ia tak akan membiarkan Marquez bisa melenggang mudah naik podium pertama. Pembalap yang digadang-gadang musim depan akan jadi joki Ducati itu telah memberikan peringatan bakal mempermalukan Marquez di Circuit of the Americas (CoTA), akhir pekan ini.
Lorenzo memang sangat penasaran mengalahkan Marquez di CoTA. Musim lalu, ia gagal menghadang laju Marquez yang menjadi kampiun dan ia hanya mampu di posisi keempat.
Tapi, untuk menaklukan Si Bayi Alien bukanlah pekerjaan mudah. Pengakuannya soal belum padu dengan dengan motor bisa ditepis Marquez dengan penampilan ciamik sejak latihan bebas pertama hingga meraih pole position.
"Tak ada yang tak bisa dikalahkan. Anda harus menyelesaikan finis dan dalam setiap lomba sesuatu bisa saja terjadi. Bisa saja persoalan dengan ban baru, mesin, kecelakaan atau membuat kesalahan. Bisa saja ketika lomba tidak merasa nyaman. Semuanya bisa saja terjadi," tegas Lorenzo dilansir Bikesportnews, Minggu (10/4/2016).
Lorenzo tak menampik kalau Marquez dari dua seri musim ini memang tampil gemilang. "Saya tidak berpikir Marquez tampil buruk dan normal kalau semuanya ditambah dengan pengalaman. Dia sangat muda, jadi dia tak kehilangan banyak aspek. Tapi, bicara penampilan dibandingkan dengan 2013 dan di akhir 2014, pastinya kami lebih baik."
Walau pun tak bisa dibuktikan, musim lalu gelar juara dunia yang diperoleh Lorenzo disebut-sebut karena bantuan Marquez. Bahkan upaya tersebut sampai membuat hubungan kedua pembalap dengan Valentino Rossi menjadi renggang hingga musim ini.
Namun, untuk musim ini Lorenzo menegaskan kalau ia tak akan membiarkan Marquez bisa melenggang mudah naik podium pertama. Pembalap yang digadang-gadang musim depan akan jadi joki Ducati itu telah memberikan peringatan bakal mempermalukan Marquez di Circuit of the Americas (CoTA), akhir pekan ini.
Lorenzo memang sangat penasaran mengalahkan Marquez di CoTA. Musim lalu, ia gagal menghadang laju Marquez yang menjadi kampiun dan ia hanya mampu di posisi keempat.
Tapi, untuk menaklukan Si Bayi Alien bukanlah pekerjaan mudah. Pengakuannya soal belum padu dengan dengan motor bisa ditepis Marquez dengan penampilan ciamik sejak latihan bebas pertama hingga meraih pole position.
"Tak ada yang tak bisa dikalahkan. Anda harus menyelesaikan finis dan dalam setiap lomba sesuatu bisa saja terjadi. Bisa saja persoalan dengan ban baru, mesin, kecelakaan atau membuat kesalahan. Bisa saja ketika lomba tidak merasa nyaman. Semuanya bisa saja terjadi," tegas Lorenzo dilansir Bikesportnews, Minggu (10/4/2016).
Lorenzo tak menampik kalau Marquez dari dua seri musim ini memang tampil gemilang. "Saya tidak berpikir Marquez tampil buruk dan normal kalau semuanya ditambah dengan pengalaman. Dia sangat muda, jadi dia tak kehilangan banyak aspek. Tapi, bicara penampilan dibandingkan dengan 2013 dan di akhir 2014, pastinya kami lebih baik."
(bbk)