Lorenzo Tertantang Patahkan Kutukan Tim Ducati
A
A
A
JEREZ - Jorge Lorenzo mengaku ingin mencatat sejarah di tim Ducati musim depan. Keputusannya meninggalkan Yamaha tak lain karena ia ingin menggoreskan tinta emas di tim asal Italia.
Lorenzo hijrah ke Ducati mulai musim depan. Pembalap Spanyol meninggalkan Yamaha yang sudah ia bela selama delapan musim dan diberi tiga trofi juara.
Jika berbicara statistik, jarang ada pembalap yang sukses bersama Ducati. Terakhir hanya Casey Stoner yang mampu melakukannya pada tahun 2007 dan itu pun jadi yang terakhir kalinya hingga saat ini. (Baca Juga: Kutukan Ducati : Setelah Rossi, Mungkinkah Dialami Lorenzo?)
Sadar jarang ada yang sukses di Ducati, Lorenzo datang membawa harapan. Ia menegaskan siap mencatat sejarah baru sebagai pemilik gelar di tim yang dipimpin Luigi Dall'Igna.
"Ferrari adalah Ferrari dan Ducati mirip dengan mereka. Penggemar mereka sangat loyal. Mereka seperti keluarga dan ada beberapa yang punya hal itu," ucap Lorenzo seperti dikutip Gazzetta dello Sport.
"Jika anda jadi pembalap Ducati, anda harus coba membuat sejarah. Di Yamaha, anda mungkin bisa menangkan empat atau lima gelar, tetapi itu harus di dapat dalam musim yang berbeda. Jika saya melakukannya bersama Ducati, saya akan mencapai sejarah itu," tegasnya.
Keputusan Lorenzo hijrah ke Ducati pun banyak dianggap tepat. Selain karena ia bisa pisah dengan rekan setim yang juga rivalnya Valentino Rossi, motor Ducati yang kian kompetitif dianggap cocok untuknya. (Baca Juga: Rossi Prediksi Lorenzo Tambah Kuat di Ducati)
Lorenzo hijrah ke Ducati mulai musim depan. Pembalap Spanyol meninggalkan Yamaha yang sudah ia bela selama delapan musim dan diberi tiga trofi juara.
Jika berbicara statistik, jarang ada pembalap yang sukses bersama Ducati. Terakhir hanya Casey Stoner yang mampu melakukannya pada tahun 2007 dan itu pun jadi yang terakhir kalinya hingga saat ini. (Baca Juga: Kutukan Ducati : Setelah Rossi, Mungkinkah Dialami Lorenzo?)
Sadar jarang ada yang sukses di Ducati, Lorenzo datang membawa harapan. Ia menegaskan siap mencatat sejarah baru sebagai pemilik gelar di tim yang dipimpin Luigi Dall'Igna.
"Ferrari adalah Ferrari dan Ducati mirip dengan mereka. Penggemar mereka sangat loyal. Mereka seperti keluarga dan ada beberapa yang punya hal itu," ucap Lorenzo seperti dikutip Gazzetta dello Sport.
"Jika anda jadi pembalap Ducati, anda harus coba membuat sejarah. Di Yamaha, anda mungkin bisa menangkan empat atau lima gelar, tetapi itu harus di dapat dalam musim yang berbeda. Jika saya melakukannya bersama Ducati, saya akan mencapai sejarah itu," tegasnya.
Keputusan Lorenzo hijrah ke Ducati pun banyak dianggap tepat. Selain karena ia bisa pisah dengan rekan setim yang juga rivalnya Valentino Rossi, motor Ducati yang kian kompetitif dianggap cocok untuknya. (Baca Juga: Rossi Prediksi Lorenzo Tambah Kuat di Ducati)
(sha)