Deontay Wilder Diizinkan Cari Lawan Baru oleh WBC
A
A
A
LAS VEGAS - Dewan Tinju Dunia (WBC) akhirnya mengizinkan juara tinju kelas berat Deontay Wilder mencari lawan baru untuk pertahanan gelarnya, setelah Alexander Povetkin tersandung kasus doping. Namun demikian, sanksi untuk petinju asal Rusia juga belum diputuskan.
Wilder dan Povetkin harusnya bertarung di Megasport Arena, Moskow, Rusia, 21 Mei lalu. Namun dalam tes doping yang dilakukan Asosiasi Relawan Anti-Doping Las Vegas (VADA) 27 April, Povetkin ternyata positif menggunakan meldonium.
Duel terpaksa ditunda dalam rangka penyelidikan. Namun hingga jatuh tempo pertarungan, putusan WBC atas kasus Povetkin belum juga dikeluarkan.
Tak cuma itu, Wilder juga tak diberi kepastian apakah boleh mencari lawan baru atau tidak. Setelah didesak, akhirnya WBC mengizinkan petinju asal Amerika Serikat mencari nama lain untuk diajak berduel.
Kendati begitu, WBC rupanya masih belum memberi kepastian hukuman apa yang akan diberikan untuk Povetkin. Hal itu yang membuat Wilder senang sekaligus menyayangkan sikap WBC.
"Saya senang WBC telah memungkinkan saya melakukan apa yang saya sukai yang bertujuan untuk penggemar. Saat seseorang sudah menggunakan sesuatu, baik lewat mulut atau jarum suntik, itu tidak bisa diterima. Seharusnya tidak ada toleransi. Mereka sadar apa yang sudah dilakukannya," tegas Wilder kepada ESPN.
Prediksi lawan berikutnya Wilder mengarah pada sosok Bryant Jennings. Jennings belum juga mendapatkan lawan baru setelah dapat kekalahan beruntun dari Wladimir Klitschko dan Luis Ortiz akhir tahun lalu.
Wilder dan Povetkin harusnya bertarung di Megasport Arena, Moskow, Rusia, 21 Mei lalu. Namun dalam tes doping yang dilakukan Asosiasi Relawan Anti-Doping Las Vegas (VADA) 27 April, Povetkin ternyata positif menggunakan meldonium.
Duel terpaksa ditunda dalam rangka penyelidikan. Namun hingga jatuh tempo pertarungan, putusan WBC atas kasus Povetkin belum juga dikeluarkan.
Tak cuma itu, Wilder juga tak diberi kepastian apakah boleh mencari lawan baru atau tidak. Setelah didesak, akhirnya WBC mengizinkan petinju asal Amerika Serikat mencari nama lain untuk diajak berduel.
Kendati begitu, WBC rupanya masih belum memberi kepastian hukuman apa yang akan diberikan untuk Povetkin. Hal itu yang membuat Wilder senang sekaligus menyayangkan sikap WBC.
"Saya senang WBC telah memungkinkan saya melakukan apa yang saya sukai yang bertujuan untuk penggemar. Saat seseorang sudah menggunakan sesuatu, baik lewat mulut atau jarum suntik, itu tidak bisa diterima. Seharusnya tidak ada toleransi. Mereka sadar apa yang sudah dilakukannya," tegas Wilder kepada ESPN.
Prediksi lawan berikutnya Wilder mengarah pada sosok Bryant Jennings. Jennings belum juga mendapatkan lawan baru setelah dapat kekalahan beruntun dari Wladimir Klitschko dan Luis Ortiz akhir tahun lalu.
(bbk)