Petra Kvitova Dipermalukan Petenis Muda AS
A
A
A
PARIS - Kejutan terjadi di babak ketiga Prancis Terbuka 2016. Dua kali juara Wimbledon, Petra Kvitova, tersingkir usai dikalahkan petenis non-unggulan Shelby Rogers, 0-6, 7-6, 0-6.
Bertanding di Stade Roland Garros, Jumat (27/5/2016) menjadi mimpi buruk bagi Petrova. Petenis 26 tahun membuat sembilan kesalahan sendiri (unforced error) di set pertama. Celakanya, kondisi limbung Kvitova mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Shelby Rogers melalui kemenangan telak 6-0.
Di set kedua, Kvitova sempat memberikan perlawanan dan memaksa Roger memainakan rubber set. Kvitova akhirnya selama di set tersebut dengan skor 7-6.
Meski selamat di set kedua, Kvitova kembali gagal menguasai pertandingan. Rogers yang hanya menghuni peringkat 134 dunia berhasil membuat malu Kvitova untuk kedua kalinya. Dia menutup set tersebut dengan kemenangan telak 6-0 yang sekaligus mengubur harapan Kvitova untuk lolos ke babak keempat.
Hasil itu membuat Kvitova semakin terpuruk di grand slam tanah liat, rekor terbaiknya adalah tampil di semifinal Prancis Terbuka 2012. Sebaliknya, Roger mengukir prestasi terbaik di ajang grand slam. Sebelumnya, pencapaian terbaik petenis 23 tahun itu adalah tampil di babak ketiga AS Terbuka 2015.
Hasil berbeda dialami petenis unggulan keenam, Simona Halep. Dia memastikan tiket babak keempat Prancis Terbuka 2016 usai mengalahkan petenis muda Jepang, Naomi Osaka. Halep mencetak comeback usai tertinggal di set pertama.
Menghadapi Osaka yang baru berusia 18 tahun, Halep dipaksa tampil hingga ke set ketiga. Mantan finalis Prancis Terbuka 2014 nyaris tersingkir usai takluk di set pertama, 4-6.
Halep yang menjadi favorit di pertandingan tersebut berhasil menunjukkan mental juara. Dia mengambil alih set kedua dan ketiga dengan 6-2 dan 6-3. (Baca juga: Kata Rafael Nadal La Decima Masih Jauh)
"Saya bermain seperti seorang petenis top dunia. Saya berhasil di set pertama, tetapi saya terlalu cemas dengan hasil di dua set berikutnya," kata Osaka, dikutip situs resmi Rolan Garros.
Bertanding di Stade Roland Garros, Jumat (27/5/2016) menjadi mimpi buruk bagi Petrova. Petenis 26 tahun membuat sembilan kesalahan sendiri (unforced error) di set pertama. Celakanya, kondisi limbung Kvitova mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Shelby Rogers melalui kemenangan telak 6-0.
Di set kedua, Kvitova sempat memberikan perlawanan dan memaksa Roger memainakan rubber set. Kvitova akhirnya selama di set tersebut dengan skor 7-6.
Meski selamat di set kedua, Kvitova kembali gagal menguasai pertandingan. Rogers yang hanya menghuni peringkat 134 dunia berhasil membuat malu Kvitova untuk kedua kalinya. Dia menutup set tersebut dengan kemenangan telak 6-0 yang sekaligus mengubur harapan Kvitova untuk lolos ke babak keempat.
Hasil itu membuat Kvitova semakin terpuruk di grand slam tanah liat, rekor terbaiknya adalah tampil di semifinal Prancis Terbuka 2012. Sebaliknya, Roger mengukir prestasi terbaik di ajang grand slam. Sebelumnya, pencapaian terbaik petenis 23 tahun itu adalah tampil di babak ketiga AS Terbuka 2015.
USA's Shelby Rogers is serving up bagels. The 23-year-old is well on her way to upsetting No10 seed Kvitova. #RG16 pic.twitter.com/amfs7BqJpM
— Roland Garros (@rolandgarros) May 27, 2016
Hasil berbeda dialami petenis unggulan keenam, Simona Halep. Dia memastikan tiket babak keempat Prancis Terbuka 2016 usai mengalahkan petenis muda Jepang, Naomi Osaka. Halep mencetak comeback usai tertinggal di set pertama.
Menghadapi Osaka yang baru berusia 18 tahun, Halep dipaksa tampil hingga ke set ketiga. Mantan finalis Prancis Terbuka 2014 nyaris tersingkir usai takluk di set pertama, 4-6.
Halep yang menjadi favorit di pertandingan tersebut berhasil menunjukkan mental juara. Dia mengambil alih set kedua dan ketiga dengan 6-2 dan 6-3. (Baca juga: Kata Rafael Nadal La Decima Masih Jauh)
"Saya bermain seperti seorang petenis top dunia. Saya berhasil di set pertama, tetapi saya terlalu cemas dengan hasil di dua set berikutnya," kata Osaka, dikutip situs resmi Rolan Garros.
(bep)