Ini Formasi Tim Lorenzo di Ducati Musim Depan
A
A
A
LESMO - Musim depan Jorge Lorenzo resmi meninggalkan Yamaha dan beralih ke Ducati. Rencananya, pembalap Spanyol akan memboyong sebagian timnya untuk hijrah juga ke tim asal Italia.
Lorenzo bakal jadi pembalap Ducati selama dua musim sejak 2017 mendatang. Setelah delapan tahun menunggangi YZR-M1, X-Fuera akan menjajal kuda besi Desmosedici yang terkenal garang di trek lurus.
Bersama Yamaha, Lorenzo jadi juara tiga kali pada musim 2010, 2012, dan 2015. Prestasinya itu tentu tak lepas dari para mekanik yang setia membantunya di tiap seri balap.
Anggota tim Lorenzo di Movistar Yamaha saat ini berjumlah sembilan orang. Terdiri dari kepala mekanik yang dipimpin Ramon Forcada, sisanya ada analis performa pembalap, direktur tim, ahli data, empat mekanik, dan satu mekanik dari Yamaha.
Merasa kerasan dengan timnya, Lorenzo pun berniat memboyong beberapa anggota tim tersebut. Mengapa tidak semua? Juara dunia MotoGP 2015 mengatakan sebagian yang lain mungkin akan bertahan di tim Garpu Tala.
"Untuk saat ini, kami akan mulai bicara dengan beberapa anggota tim. Kami tidak mau terburu-buru, di Yamaha suasana tim sudah sangat baik," ucap Lorenzo dikutip Eurosport, Selasa (31/5/2016).
"Para anggota yang bekerja di Yamaha sedang merasa berada di tim yang memberi ketenangan dan keamanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk itu mereka sulit (meninggalkannya),"
"Bagi saya sebagai pembalap, lebih mudah bisa mengambil tantangan pindah ke tim lain seperti Ducati, tapi saya paham mungkin untuk mereka risikonya terlalu besar. Pokoknya saya ingin membawa sebagian kecil anggota tim jika memungkinkan," tegasnya.
Rencana Lorenzo selaras dengan Ducati. Direktur olahraga Pablo Ciabatti sempat meminta pembalap barunya tidak mengubah semua anggota tim, yang takutnya tidak mengenal betul seluk beluk Desmosedici.
Lorenzo pun setuju jika anggota timnya musim depan akan punya formasi campuran. Sebagian yang sudah bekerja dengannya di Yamaha, dan sisanya kru yang sudah lama bekerja di Ducati atau paham betul Desmosedici.
"Dari padangan Ducati, saya tidak berpikir mereka memberi saya kesempatan membawa 100 persen anggota tim secara pribadi. Mereka ingin menaruh beberapa anggota tim mereka sejak tahun ini untuk saya tahun depan," pungkasnya.
Keputusan Lorenzo juga meneruskan tren pembalap yang pasti memboyong mekaniknya ke tim baru. Yang terkenal tentu saja Jeremy Burgess, kepala tim Rossi yang mengikuti The Doctor hijrah dari Honda ke Yamaha, lalu ke Ducati. Sempat ikut ke Yamaha lagi, Burgess akhirnya digantikan Silvano Galbussera yang jadi kepala tim Rossi sampai sekarang.
Lorenzo bakal jadi pembalap Ducati selama dua musim sejak 2017 mendatang. Setelah delapan tahun menunggangi YZR-M1, X-Fuera akan menjajal kuda besi Desmosedici yang terkenal garang di trek lurus.
Bersama Yamaha, Lorenzo jadi juara tiga kali pada musim 2010, 2012, dan 2015. Prestasinya itu tentu tak lepas dari para mekanik yang setia membantunya di tiap seri balap.
Anggota tim Lorenzo di Movistar Yamaha saat ini berjumlah sembilan orang. Terdiri dari kepala mekanik yang dipimpin Ramon Forcada, sisanya ada analis performa pembalap, direktur tim, ahli data, empat mekanik, dan satu mekanik dari Yamaha.
Merasa kerasan dengan timnya, Lorenzo pun berniat memboyong beberapa anggota tim tersebut. Mengapa tidak semua? Juara dunia MotoGP 2015 mengatakan sebagian yang lain mungkin akan bertahan di tim Garpu Tala.
"Untuk saat ini, kami akan mulai bicara dengan beberapa anggota tim. Kami tidak mau terburu-buru, di Yamaha suasana tim sudah sangat baik," ucap Lorenzo dikutip Eurosport, Selasa (31/5/2016).
"Para anggota yang bekerja di Yamaha sedang merasa berada di tim yang memberi ketenangan dan keamanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk itu mereka sulit (meninggalkannya),"
"Bagi saya sebagai pembalap, lebih mudah bisa mengambil tantangan pindah ke tim lain seperti Ducati, tapi saya paham mungkin untuk mereka risikonya terlalu besar. Pokoknya saya ingin membawa sebagian kecil anggota tim jika memungkinkan," tegasnya.
Rencana Lorenzo selaras dengan Ducati. Direktur olahraga Pablo Ciabatti sempat meminta pembalap barunya tidak mengubah semua anggota tim, yang takutnya tidak mengenal betul seluk beluk Desmosedici.
Lorenzo pun setuju jika anggota timnya musim depan akan punya formasi campuran. Sebagian yang sudah bekerja dengannya di Yamaha, dan sisanya kru yang sudah lama bekerja di Ducati atau paham betul Desmosedici.
"Dari padangan Ducati, saya tidak berpikir mereka memberi saya kesempatan membawa 100 persen anggota tim secara pribadi. Mereka ingin menaruh beberapa anggota tim mereka sejak tahun ini untuk saya tahun depan," pungkasnya.
Keputusan Lorenzo juga meneruskan tren pembalap yang pasti memboyong mekaniknya ke tim baru. Yang terkenal tentu saja Jeremy Burgess, kepala tim Rossi yang mengikuti The Doctor hijrah dari Honda ke Yamaha, lalu ke Ducati. Sempat ikut ke Yamaha lagi, Burgess akhirnya digantikan Silvano Galbussera yang jadi kepala tim Rossi sampai sekarang.
(aww)