Wilshere Sebut Inggris dan Wales Sebenarnya Saling Benci
A
A
A
PARIS - Jack Wilshere kembali memanaskan tensi pra-pertandingan Inggris vs Wales di laga kedua Grup B Piala Eropa 2016. Gelandang berusia 24 tahun mengungkapkan hubungan kedua negara sejatinya tidak harmonis.
Inggris dan Wales akan bertemu di Stade Felix-Bollaert, Lens, Kamis (16/6/2016). Laga tersebut bisa dibilang jadi hidup matinya Inggris mengingat mereka cuma meraih hasil imbang di pertandingan pertama melawan Rusia.
Tensi panas pun sudah terjadi pasca kedua tim melangsungkan laga pembuka. Gareth Bale sempat menyindir karakter permainan The Three Lions yang dinilai minim gairah.
Wilshere pun membalasnya. Ia mengatakan, Inggris sudah lama tak menyukai Wales. "Kami tahu Wales tidak menyukai kami. Apakah kami suka dengan mereka? Tidak terlalu," ucapnya dikutip Sky Sports.
"Saya tidak pernah mempertanyakan gairah salah satu rekan-rekan. Saya belum pernah bermain dan berpikir: Orang ini tidak khawatir tentang semua ini. Kami semua peduli dan tahu apa artinya kembali ke rumah,"
"Apalagi sekarang kami adalah skuad muda di mana beberapa tahun lalu pemain seperti Dele dan Raheem baru berusia 14 atau 15 dan cuma bisa menyaksikan. Jadi kami semua tahu apa artinya, dan kami akan siap ketika main pada hari Kamis,"
"Saya sudah bermain melawan (Wales) sebelumnya dan kami menang sehingga mereka akan mencari beberapa momen balas dendam. Saya pikir jika kami bermain seperti yang kami lakukan (melawan Rusia) dan mengambil lebih banyak kesempatan, kami memiliki peluang lebih bagus," tutupnya.
Inggris dan Wales akan bertemu di Stade Felix-Bollaert, Lens, Kamis (16/6/2016). Laga tersebut bisa dibilang jadi hidup matinya Inggris mengingat mereka cuma meraih hasil imbang di pertandingan pertama melawan Rusia.
Tensi panas pun sudah terjadi pasca kedua tim melangsungkan laga pembuka. Gareth Bale sempat menyindir karakter permainan The Three Lions yang dinilai minim gairah.
Wilshere pun membalasnya. Ia mengatakan, Inggris sudah lama tak menyukai Wales. "Kami tahu Wales tidak menyukai kami. Apakah kami suka dengan mereka? Tidak terlalu," ucapnya dikutip Sky Sports.
"Saya tidak pernah mempertanyakan gairah salah satu rekan-rekan. Saya belum pernah bermain dan berpikir: Orang ini tidak khawatir tentang semua ini. Kami semua peduli dan tahu apa artinya kembali ke rumah,"
"Apalagi sekarang kami adalah skuad muda di mana beberapa tahun lalu pemain seperti Dele dan Raheem baru berusia 14 atau 15 dan cuma bisa menyaksikan. Jadi kami semua tahu apa artinya, dan kami akan siap ketika main pada hari Kamis,"
"Saya sudah bermain melawan (Wales) sebelumnya dan kami menang sehingga mereka akan mencari beberapa momen balas dendam. Saya pikir jika kami bermain seperti yang kami lakukan (melawan Rusia) dan mengambil lebih banyak kesempatan, kami memiliki peluang lebih bagus," tutupnya.
(mir)