Romantis! Suporter Wales dan Inggris Lamaran di Bawah Menara Eiffel
A
A
A
PARIS - Dari sekian banyak pemberitaan keributan antar-suporter yang terjadi selama Piala Eropa 2016, tetap ada segelintir cerita positif yang terselip. Di bawah Menara Eiffel, diketahui ada pasangan suporter yang rupanya tengah berbahagia atas hubungan asmaranya.
Seperti diberitakan Mirror, suporter Timnas Wales Darren Crandon, telah melamar kekasihnya yang ternyata pendukung Inggris, Emma White di bawah Menara Eiffel, Paris, Sabtu (11/6/2016). Darren melamar pacarnya di tengah ribuan suporter kedua negara yang tengah bersiap nonton bareng laga pembuka Grup B, Inggris vs Rusia dan Wales vs Slovakia.
Darren diketahui sudah merencanakan acara lamaran dua bulan sebelum Piala Eropa berlangsung. Dan ketika berada di Paris, Darren yang merupakan penggemar Arsenal memberi tahu rekan-rekannya soal niatnya melamar Emma.
Namun rencana itu malah tersebar dengan cepat. Kabar itu bahkan sampai ke telinga reporter televisi Italia, yang meminta Darren menunda niatnya beberapa menit agar momen bahagianya bisa diabadikan dan disiarkan.
Namun rupanya reporter televisi itu terlalu lama. Secara mendadak, Darren pun langsung berlutut di depan Emma dan melamarnya. "Saya mesti melakukannya. Sebelum anda tahu, sangat banyak orang ketika itu. Emma terkesima dan mengatakan iya," ucap Darren.
Foto: Darren Crandon melamar Emma White/Mirror
Darren mengatakan, hari itu jadi hari terbaik dalam hidupnya. Sebab, setelah Wales menang 2-1 atas Slovakia dan memuncaki Grup B, Emma juga mau dipersunting.
Setelah lamaran itu, Darren dan Emma langsung mendapat ucapan selamat dari tiap suporter semua negara. Meski tak kenal, kabar bahagia pasangan itu cukup memberi aura positif di sekitar Menara Eiffel.
"Atmosfernya sangat menakjubkan. Semua tertawa dan bercanda, tidak seperti adegan di media yang menunjukkan apa yang terjadi di Marseille," ungkap Darren yang bermaksud membandingkannya dengan keributan suporter di Marseille.
"Hal ini menunjukkan masih ada penggemar yang bisa menikmati sepak bola dan segala sesuatu di sekitarnya tanpa pertempuran. Dan ada ribuan penggemar di taman, dari Inggris, Wales, Irlandia, Perancis, dan semuanya terbawa aura positif,"
"Ketika Wales mencetak gol, fans Inggris bersorak, dan ketika Inggris mencetak gol, Wales juga ikutan bersorak. Kami bahkan menyanyikan lagu 'we are top of the league' dan fans Inggris menanggapinya dengan baik. Itu semua menyenangkan dan tidak ada yang merasa terancam," pungkasnya.
Lamaran membuat hubungan Darren dan Emma jelas makin lengket. Namun bisa saja keduanya untuk sementara bermusuhan ketika Inggris dan Wales bertemu dalam laga kedua Grup B di Stade Felix Bollaert, Kamis (16/6/2016).
Seperti diberitakan Mirror, suporter Timnas Wales Darren Crandon, telah melamar kekasihnya yang ternyata pendukung Inggris, Emma White di bawah Menara Eiffel, Paris, Sabtu (11/6/2016). Darren melamar pacarnya di tengah ribuan suporter kedua negara yang tengah bersiap nonton bareng laga pembuka Grup B, Inggris vs Rusia dan Wales vs Slovakia.
Darren diketahui sudah merencanakan acara lamaran dua bulan sebelum Piala Eropa berlangsung. Dan ketika berada di Paris, Darren yang merupakan penggemar Arsenal memberi tahu rekan-rekannya soal niatnya melamar Emma.
Namun rencana itu malah tersebar dengan cepat. Kabar itu bahkan sampai ke telinga reporter televisi Italia, yang meminta Darren menunda niatnya beberapa menit agar momen bahagianya bisa diabadikan dan disiarkan.
Namun rupanya reporter televisi itu terlalu lama. Secara mendadak, Darren pun langsung berlutut di depan Emma dan melamarnya. "Saya mesti melakukannya. Sebelum anda tahu, sangat banyak orang ketika itu. Emma terkesima dan mengatakan iya," ucap Darren.
Foto: Darren Crandon melamar Emma White/Mirror
Darren mengatakan, hari itu jadi hari terbaik dalam hidupnya. Sebab, setelah Wales menang 2-1 atas Slovakia dan memuncaki Grup B, Emma juga mau dipersunting.
Setelah lamaran itu, Darren dan Emma langsung mendapat ucapan selamat dari tiap suporter semua negara. Meski tak kenal, kabar bahagia pasangan itu cukup memberi aura positif di sekitar Menara Eiffel.
"Atmosfernya sangat menakjubkan. Semua tertawa dan bercanda, tidak seperti adegan di media yang menunjukkan apa yang terjadi di Marseille," ungkap Darren yang bermaksud membandingkannya dengan keributan suporter di Marseille.
"Hal ini menunjukkan masih ada penggemar yang bisa menikmati sepak bola dan segala sesuatu di sekitarnya tanpa pertempuran. Dan ada ribuan penggemar di taman, dari Inggris, Wales, Irlandia, Perancis, dan semuanya terbawa aura positif,"
"Ketika Wales mencetak gol, fans Inggris bersorak, dan ketika Inggris mencetak gol, Wales juga ikutan bersorak. Kami bahkan menyanyikan lagu 'we are top of the league' dan fans Inggris menanggapinya dengan baik. Itu semua menyenangkan dan tidak ada yang merasa terancam," pungkasnya.
Lamaran membuat hubungan Darren dan Emma jelas makin lengket. Namun bisa saja keduanya untuk sementara bermusuhan ketika Inggris dan Wales bertemu dalam laga kedua Grup B di Stade Felix Bollaert, Kamis (16/6/2016).
(mir)