Santos Akan Terus Percayakan Cristiano Ronaldo Sebagai Algojo

Senin, 20 Juni 2016 - 18:00 WIB
Santos Akan Terus Percayakan...
Santos Akan Terus Percayakan Cristiano Ronaldo Sebagai Algojo
A A A
LYON - Cristiano Ronaldo mendapat dukungan dari rekan-rekannya setelah tampil buruk kontra Austria. CR7 bakal terus dipercaya sebagai eksekutor pinalti selama Portugal meramaikan Piala Eropa 2016.

Portugal belum juga meraih kemenangan lantaran ditahan 0-0 oleh Austria pada laga kedua penyisihan Grup F. Disinyalir itu akibat performa buruk Ronaldo. Gelandang serang Real Madrid itu gagal mengkonversi tendangan pinalti menjadi gol pada menit ke-79.

Itu memperpanjang rekor buruk Ronaldo saat jadi eksekutor. Dia sekarang sudah empat kali gagal dari lima tendangan penalti terbaru baik bersama Portugal maupun Madrid. Ini membuat kapasitasnya mulai diragukan.

Meski demikian, statistik itu tidak membuat pelatih Portugal, Fernando Santos, mengubah pendiriannya. Santos tidak akan mencabut peran Ronaldo sebagai algojo. Menurutnya, Ronaldo punya kekuatan mental tinggi untuk mengatasi tekanan.

“Jika pada pertandingan berikutnya Portugal mendapat hadiah pinalti, Cristiano Ronaldo akan mengambilnya. Saya yakin, saat itu dia akan mencetak gol. Dia sudah terbiasa meraup banyak gol. Dia seorang juara dan punya reaksi bagus ketika melakukan kesalahan. Itu yang saya harapkan darinya,” ucap Santos, dilansir marca.

Santos menambahkan kamar ganti Portugal tetap kondusif walau belum pernah menang selama mengikuti Piala Eropa 2016. Tidak ada perselisihan internal seperti yang dipublikasikan media.

Sebelumnya sempat diberitakan ada perdebatan mengenai siapa yang pantas mengambil tendangan bebas. Ini karena Ronaldo bukan lagi satu-satunya spesialis di kategori ini. Bek kiri Raphael Guerreiro juga dinilai piawai melakukan tendangan bebas. Itu pernah dipamerkannya waktu Portugal menggasak Norwegia 3-0 saat uji coba.

“Ronaldo selalu ingin mengambil tendangan bebas. Biasanya selalu dia yang mengambilnya. Jika Raphael Guerreiro tidak mencetak gol itu, mungkin tidak akan ada yang membahas masalah ini,” pungkas Santos.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.140)