Penderita Kanker Ini Nekat ke Prancis untuk Dukung Wales
A
A
A
TOULOUSE - Di balik kemenangan sebuah tim, ada dukungan hebat dari suporter di belakangnya. Mungkin seperti itu kondisi Timnas Wales, yang mana berhasil mencetak sejarah di Piala Eropa 2016 berkat dukungan penggemarnya.
Seperti dikutip BBC, Rabu (22/6/2016), Ian 'Jacko' Roberts, 54 tahun, diketahui menyaksikan pertandingan terakhir Grup B Piala Eropa 2016 yang pertemukan Wales versus Rusia di selama penyisihan Grup B. Ia jadi saksi The Dragon menciptakan sejarah melenggang ke babak 16 besar usai menang 3-0. "Atmosfernya sangat menakjubkan. Luar biasa," katanya.
Roberts mengaku bertemu dengan beberapa mantan pemain timnas Wales seperti Robbie Savage dan John Hartson. "Saya bicara sedikit dengan Hartson dan dia memberi saya sentuhan di pundak. Itu sangat baik," tambahnya.
Roberts menjelaskan, dirinya bisa ke Prancis berkat bantuan rekannya, Gareth Roberts, yang sudah membelikannya tiket. Padahal, dua minggu lalu Mr Roberts baru selesai menjalani kemoterapi pengobatan kankernya.
Ia mengaku baru mengetahui punya kanker pada Oktober tahun lalu. Bahkan ia mengaku sempat tidak tahu apakah bisa berangkat ke Prancis atau tidak.
"Setelah bertahun-tahun kita selalu patah hati, sepanjang waktu ketika kami gagal di kualifikasi," ucapnya.
"Ketika itu waktu pagi di Andorra, permainan kualifikasi Piala Eropa 2016 di mana Wales menang 2-0 di bulan Oktober, saya diberitahu jika saya punya tumor di bagian hidung. Hingga musim dingin berakhir, saya tidak tahu apakah bisa datang ke Prancis," ungkapnya.
"Lalu teman-teman saya memberi saya tiket. Mereka semua sudah mengeluarkan uang bagi saya untuk datang karena jelas saya sudah tidak bekerja untuk sementara waktu,"
Setidaknya, perjuangan Roberts terbayar lunas di mana Wales bisa melenggang ke babak 16 besar. Selanjutnya, Roberts mesti balik ke rumah sakit untuk mulai menjalani tahapan pengobatan radiasi.
Seperti dikutip BBC, Rabu (22/6/2016), Ian 'Jacko' Roberts, 54 tahun, diketahui menyaksikan pertandingan terakhir Grup B Piala Eropa 2016 yang pertemukan Wales versus Rusia di selama penyisihan Grup B. Ia jadi saksi The Dragon menciptakan sejarah melenggang ke babak 16 besar usai menang 3-0. "Atmosfernya sangat menakjubkan. Luar biasa," katanya.
Roberts mengaku bertemu dengan beberapa mantan pemain timnas Wales seperti Robbie Savage dan John Hartson. "Saya bicara sedikit dengan Hartson dan dia memberi saya sentuhan di pundak. Itu sangat baik," tambahnya.
Roberts menjelaskan, dirinya bisa ke Prancis berkat bantuan rekannya, Gareth Roberts, yang sudah membelikannya tiket. Padahal, dua minggu lalu Mr Roberts baru selesai menjalani kemoterapi pengobatan kankernya.
Ia mengaku baru mengetahui punya kanker pada Oktober tahun lalu. Bahkan ia mengaku sempat tidak tahu apakah bisa berangkat ke Prancis atau tidak.
"Setelah bertahun-tahun kita selalu patah hati, sepanjang waktu ketika kami gagal di kualifikasi," ucapnya.
"Ketika itu waktu pagi di Andorra, permainan kualifikasi Piala Eropa 2016 di mana Wales menang 2-0 di bulan Oktober, saya diberitahu jika saya punya tumor di bagian hidung. Hingga musim dingin berakhir, saya tidak tahu apakah bisa datang ke Prancis," ungkapnya.
"Lalu teman-teman saya memberi saya tiket. Mereka semua sudah mengeluarkan uang bagi saya untuk datang karena jelas saya sudah tidak bekerja untuk sementara waktu,"
Setidaknya, perjuangan Roberts terbayar lunas di mana Wales bisa melenggang ke babak 16 besar. Selanjutnya, Roberts mesti balik ke rumah sakit untuk mulai menjalani tahapan pengobatan radiasi.
(sha)