Jorge Lorenzo Ingin 'Hapus Dosa' Musim Lalu di The Cathedral
A
A
A
ASSEN - Jorge Lorenzo mengaku sudah move on dari peristiwa kecelakaan yang mendera di Sirkuit Barcelona. Pembalap Spanyol itu bermaksud menjadikan balapan di Assen sebagai ajang penghapusan dosa.
Lorenzo merasa berdosa karena gagal meraih kemenangan di Sirkuit Assen pada musim 2015 lalu. Dia hanya finis di posisi ketiga sehingga gagal merajut lima kemenangan beruntun. Saat itu dirinya dikalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
"Musim lalu saya finis di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi. Padahal sebelum balapan di Assen saya bisa meraih empat kemenangan beruntun," kata Lorenzo.
Lebih jauh, Lorenzo juga menyinggung tentang nasib sial yang mendera dirinya ketika melakoni balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Saat itu, dia terpaksa gagal finis karena motornya ditabrak Andrea Iannone.
"Barcelona berakhir dengan memalukan. Tapi kami perlu melupakan Barcelona dan kembali bertarung di Assen," lanjut juara dunia MotoGP 2015 itu.
"Belanda bukan sirkuit yang saya sukai, tetapi dengan pengalaman yang luar biasa, kami berharap mendapat hasil yang besar," tutupnya.
Lorenzo merasa berdosa karena gagal meraih kemenangan di Sirkuit Assen pada musim 2015 lalu. Dia hanya finis di posisi ketiga sehingga gagal merajut lima kemenangan beruntun. Saat itu dirinya dikalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
"Musim lalu saya finis di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi. Padahal sebelum balapan di Assen saya bisa meraih empat kemenangan beruntun," kata Lorenzo.
Lebih jauh, Lorenzo juga menyinggung tentang nasib sial yang mendera dirinya ketika melakoni balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Saat itu, dia terpaksa gagal finis karena motornya ditabrak Andrea Iannone.
"Barcelona berakhir dengan memalukan. Tapi kami perlu melupakan Barcelona dan kembali bertarung di Assen," lanjut juara dunia MotoGP 2015 itu.
"Belanda bukan sirkuit yang saya sukai, tetapi dengan pengalaman yang luar biasa, kami berharap mendapat hasil yang besar," tutupnya.
(bep)