Kembangkan Motor Lorenzo, Stoner Uji Evolusi GP16 Tanpa Winglet?
A
A
A
BOLOGNA - Setelah rumornya mengemuka selama beberapa pekan belakangan, kini akhirnya resmi: Casey Stoner akan kembali naik ke atas jok motor dan tentunya bersama Ducati.
Pembalap Australia itu, lagi-lagi bakal melakoni tugasnya sebagai ‘pembalap penguji spesial’ sejak awal tahun ini buat pabrikan yang bermarkas di Borgo Paginale, Bologna, tersebut. Kali ini, Stoner juga akan berpartisipasi dalam acara World Ducati Weekend (WDW) yang berlangsung di Sirkuit Misano, 1-3 Juli 2016.
Namun sebelum mengikuti acara tersebut, pada Rabu-Kamis (29-30 Juni 2016), Stoner akan lebih dulu mengemban tugas resminya sebagai pembalap tes spesial. Tes ini sendiri sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh mekanik Ducati.
Mereka dan juga para petinggi tim Ducati, merasa antusias dengan kembalinya juara dunia MotoGP dua kali itu. Pasalnya, Stoner selalu punya ide bagus untuk membantu mengembangkan motor Ducati Desmosedici GP16. Seperti diketahui, aturan baru di MotoGP telah melarang penggunaan winglet mulai 2017.
Dan karena motor ini (yang kemungkinan akan berubah nama menjadi GP17), bakal menjadi tunggangan Jorge Lorenzo musim depan. Seperti dilansir oleh GPone, Stoner mengaku antusias pula, sekaligus ingin bersenang-senang selama tes ini.
Namun Stoner tidak lupa dirinya bertugas untuk mempersiapkan motor Ducati lebih kuat dan kompetitif untuk balapan musim depan. Lintasan Misano sendiri yang akan jadi lokasi tes kali ini, sudah tidak asing baginya.
Stoner bahkan pernah menjuarai MotoGP Misano pada tahun dia menjadi juara dunia untuk pertama kalinya, yakni dengan motor Ducati 800cc. Dan untungnya, dia tidak akan sendiri dan bakal dapat lawan di sesi tes kali ini.
Lawan ini bukan dari sesama pembalap tes Ducati sendiri, yakni Michelle Piro, yang juga ikut serta. Tapi Aprilia MotoGP telah membuat agenda tes pribadi sama dengan jadwal yang dirilis Ducati. Kali ini, Aprilia akan mengirim Sam Lowes, joki yang akan membalap bersama mereka di MotoGP 2017.
Kembali ke Stoner, sebelumnya dia sempat menjajal Desmosedici GP16 pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Meski sudah lama tak mengendarai Ducati dan tak familiar dengan ban baru Michelin. Dia tetap tampil cepat dan membius orang dengan gaya balapnya yang khas dan spektakuler, serta membuat dua pembalap regular Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone merasa tertekan.
Di tes pramusim Malaysia kemarin, Stoner masih mengendari versi pertama dari Desmosedici16, yang mana nantinya di tes Misano, dia akan menjajal versi evolusinya, model yang sama persis dengan yang ditunggangi oleh Dovi dan Iannone musim ini.
Adapun isu lain menyebut jika pria asal Queensland itu memiliki keinginan juga menjajal moto balap tim Superbike Ducati. Hanya saja, rencana ini masih belum konkrit.
Nah bagi Anda fans Ducati, boleh berharap tes kali ini sebagai langkah awal Stoner kembali balapan di MotoGP. Karena dia selalu mengklarifikasi jika dirinya sudah tidak tertarik lagi untuk balapan di kelas bergengsi. Meski begitu, rider berusia 30 tahun ini mengaku ingin berpartisipasi pada salah satu seri di kalender MotoGP sebagai pembalap wild card (atau undangan). Dan siapa tahu, tes ini jadi persiapannya sebagai wild card untuk seri 16 di Australia, Sirkuit Philip Island, 23 Oktober nanti.
Pembalap Australia itu, lagi-lagi bakal melakoni tugasnya sebagai ‘pembalap penguji spesial’ sejak awal tahun ini buat pabrikan yang bermarkas di Borgo Paginale, Bologna, tersebut. Kali ini, Stoner juga akan berpartisipasi dalam acara World Ducati Weekend (WDW) yang berlangsung di Sirkuit Misano, 1-3 Juli 2016.
Namun sebelum mengikuti acara tersebut, pada Rabu-Kamis (29-30 Juni 2016), Stoner akan lebih dulu mengemban tugas resminya sebagai pembalap tes spesial. Tes ini sendiri sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh mekanik Ducati.
Mereka dan juga para petinggi tim Ducati, merasa antusias dengan kembalinya juara dunia MotoGP dua kali itu. Pasalnya, Stoner selalu punya ide bagus untuk membantu mengembangkan motor Ducati Desmosedici GP16. Seperti diketahui, aturan baru di MotoGP telah melarang penggunaan winglet mulai 2017.
Dan karena motor ini (yang kemungkinan akan berubah nama menjadi GP17), bakal menjadi tunggangan Jorge Lorenzo musim depan. Seperti dilansir oleh GPone, Stoner mengaku antusias pula, sekaligus ingin bersenang-senang selama tes ini.
Namun Stoner tidak lupa dirinya bertugas untuk mempersiapkan motor Ducati lebih kuat dan kompetitif untuk balapan musim depan. Lintasan Misano sendiri yang akan jadi lokasi tes kali ini, sudah tidak asing baginya.
Stoner bahkan pernah menjuarai MotoGP Misano pada tahun dia menjadi juara dunia untuk pertama kalinya, yakni dengan motor Ducati 800cc. Dan untungnya, dia tidak akan sendiri dan bakal dapat lawan di sesi tes kali ini.
Lawan ini bukan dari sesama pembalap tes Ducati sendiri, yakni Michelle Piro, yang juga ikut serta. Tapi Aprilia MotoGP telah membuat agenda tes pribadi sama dengan jadwal yang dirilis Ducati. Kali ini, Aprilia akan mengirim Sam Lowes, joki yang akan membalap bersama mereka di MotoGP 2017.
Kembali ke Stoner, sebelumnya dia sempat menjajal Desmosedici GP16 pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Meski sudah lama tak mengendarai Ducati dan tak familiar dengan ban baru Michelin. Dia tetap tampil cepat dan membius orang dengan gaya balapnya yang khas dan spektakuler, serta membuat dua pembalap regular Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone merasa tertekan.
Di tes pramusim Malaysia kemarin, Stoner masih mengendari versi pertama dari Desmosedici16, yang mana nantinya di tes Misano, dia akan menjajal versi evolusinya, model yang sama persis dengan yang ditunggangi oleh Dovi dan Iannone musim ini.
Adapun isu lain menyebut jika pria asal Queensland itu memiliki keinginan juga menjajal moto balap tim Superbike Ducati. Hanya saja, rencana ini masih belum konkrit.
Nah bagi Anda fans Ducati, boleh berharap tes kali ini sebagai langkah awal Stoner kembali balapan di MotoGP. Karena dia selalu mengklarifikasi jika dirinya sudah tidak tertarik lagi untuk balapan di kelas bergengsi. Meski begitu, rider berusia 30 tahun ini mengaku ingin berpartisipasi pada salah satu seri di kalender MotoGP sebagai pembalap wild card (atau undangan). Dan siapa tahu, tes ini jadi persiapannya sebagai wild card untuk seri 16 di Australia, Sirkuit Philip Island, 23 Oktober nanti.
(sbn)