Dibikin Nyasar GPS, Keluarga Wales Kehilangan Pertandingan Piala Eropa

Jum'at, 01 Juli 2016 - 22:22 WIB
Dibikin Nyasar GPS,...
Dibikin Nyasar GPS, Keluarga Wales Kehilangan Pertandingan Piala Eropa
A A A
LILLE - Piala Eropa 2016 selain jadi hajatan penggila sepak bola, juga bisa jadi ajang liburan untuk keluarga. Perjalanan jauh siap ditempuh demi bisa menyaksikan tim terbaik di Benua Biru bertarung memperebutkan trofi Henri Delaunay.

Seperti diberitakan ITV, Jumat (1/7/2016), satu keluarga dari Wales pun berencana demikian ketika hendak berangkat ke Prancis untuk menyaksikan salah satu pertandingan. Namun rencana tersebut rusak akibat tersasar dalam perjalanan.

Ian dan Helen Williams, awalnya bersiap menyaksikan pertandingan terakhir Grup B antara Rusia vs Slovakia di Stade Pierre-Mauroy, Lille, 15 Juni lalu. Usai tiba di Bandara Brussels, Belgia, mereka berniat menuju Prancis lewat jalur darat dengan melintasi perbatasan Belgia-Prancis menggunakan mobil sewaan.

Berada di negeri orang membuat mereka mau tak mau menggunakan fasilitas GPS (Global Positioning System) yang bernama Sat Nav di mobilnya. Namun petaka pun datang. Sat Nav yang mereka gunakan rusak dan membuat mereka tersasar.

Ketika mengetik "Lille" sebagai lokasi tujuannya, Sat Nav malah menangkap Kota Lille di Belgia, bukan di Prancis. Bukannya menuju wilayah Utara Prancis, mereka malah nyasar ke kota kecil di Belgia.
Dibikin Nyasar GPS, Keluarga Wales Kehilangan Pertandingan Piala Eropa

Sat Nav/Amazon.co.uk

"Ketika Sat Nav mengatakan kami sudah tiba di tujuan, kami tidak menemukan adanya penggemar sepak bola. Tempat itu seperti kota hantu. Hanya ada toko-toko kecil dan bendera Belgia," ucap Williams.

Keluarga kecil itu akhirnya sadar mereka tersasar. Ian langsung balik arah dan kembali ke Prancis yang berjarak 200 km. Sayang, mereka sudah terlambat menyaksikan pertandingan Rusia vs Slovakia yang ketika itu berakhir 1-2 untuk kemenangan Marek Hamsik cs.

"Saya benar-benar kecewa. Saya masih punya tiket pertandingan Rusia vs Slovakia di dompet saya," ungkapnya.

"Untungnya, kami berhasil mendapatkan Fanzone untuk menyaksikan pertandingan Wales vs Inggris seperti yang sudah direncanakan, meskipun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan (Wales kalah 1-2)," jelasnya.

Setelahnya, Ian dan Helen langsung terbang pulang dengan menggunakan pesawat. Namun kesialan kembali menimpa mereka usai harus membayar tiket lebih mahal.

Namun rasa penasaran mendukung Wales masih membara di mana mereka bakal menyaksikan pertandingan Wales vs Belgia yang akan bentrok di perempat final, beberapa saat lagi. Jika Gareth Bale dkk menang, keluarga Williams akan terbang ke Lyon untuk menonton laga semifinal.

"Jika kami menang, saya akan pergi ke Lyon untuk menonton semifinal. Untungnya, hanya ada satu kota Lyon di dunia," selorohnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7383 seconds (0.1#10.140)