Ciabatti Benarkan Dovi Bakal Jadi 'Bodyguard' Lorenzo Musim Depan
A
A
A
BOLOGNA - Paolo Ciabatti memberikan alasan mengapa tim mengorbankan Andrea Iannone dan memilih Jorge Lorenzo berduet dengan Andrea Dovizioso pada musim depan. Direktur olahraga Ducati mengatakan, ada banyak pertimbangan yang dilakukan tim Pabrikan asal Italia sebelum mengambil keputusan.
Ciabatti mengakui jika Iannone jauh lebih baik ketimbang Dovizioso. Namun tim tidak bisa melihat hanya dari satu sisi saja, sebab Dovi juga memberikan kontribusi yang besar di Argentina dan Amerika.
"Kami selalu tahu bahwa Iannone sedikit lebih cepat dari Dovi, tapi sayangnya kami tidak bisa memiliki pandangan dari satu sisi saja. Kita juga harus mempertimbangkan penampilan Dovizioso di Argentina dan Texas. Intinya, jika kami dihadapkan dengan situasi siapa yang terbaik dari kedua pembalap ini, maka keputusan kami sepertinya akan jauh lebih mudah. Tapi kami harus membuat keputusan dan ada beberapa faktor tentang keduanya, meskipun itu tidak mudah. Jadi ketika kami sampai ke titik bahwa kami harus memutuskan, kami pikir Dovi adalah solusi terbaik buat kami," beber Ciabatti, dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, Kamis (7/7/2016).
Hal menarik dari wawancara khusus dengan media Jerman ini adalah ketika Ciabatti ditanya apakah tim Ducati tidak ingin terjadi gesekan apabila memilih Iannone berduet bersama Lorenzo di musim depan. Karenanya tim lebih memilih Dovi, sebab ia dianggap bakal memainkan peran sebagai pembalap nomor 2?
Ciabatti berkata mungkin itu benar. Tapi dia menjelaskan jika Lorenzo tidak pernah mencampuri keputusan yang dipilih Ducati. Artinya, skenario duet Dovi dan Lorenzo sudah dipersiapkan jauh sebelumnya.
"Jawabannya mungkin sudah dibayangkan oleh Anda, dan mungkin benar. Tapi yang perlu diingat, Jorge tidak pernah mencampuri urusan atau keputusan tim. Terutama memilih rekan setimnya di musim depan. Tapi setelah kejadian di Catalunya, mungkin akan jauh lebih sulit jika membayangkan duet Iannone dan Jorge sebagai rekan setim," sambung Ciabatti.
Ciabatti mengakui jika Iannone jauh lebih baik ketimbang Dovizioso. Namun tim tidak bisa melihat hanya dari satu sisi saja, sebab Dovi juga memberikan kontribusi yang besar di Argentina dan Amerika.
"Kami selalu tahu bahwa Iannone sedikit lebih cepat dari Dovi, tapi sayangnya kami tidak bisa memiliki pandangan dari satu sisi saja. Kita juga harus mempertimbangkan penampilan Dovizioso di Argentina dan Texas. Intinya, jika kami dihadapkan dengan situasi siapa yang terbaik dari kedua pembalap ini, maka keputusan kami sepertinya akan jauh lebih mudah. Tapi kami harus membuat keputusan dan ada beberapa faktor tentang keduanya, meskipun itu tidak mudah. Jadi ketika kami sampai ke titik bahwa kami harus memutuskan, kami pikir Dovi adalah solusi terbaik buat kami," beber Ciabatti, dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, Kamis (7/7/2016).
Hal menarik dari wawancara khusus dengan media Jerman ini adalah ketika Ciabatti ditanya apakah tim Ducati tidak ingin terjadi gesekan apabila memilih Iannone berduet bersama Lorenzo di musim depan. Karenanya tim lebih memilih Dovi, sebab ia dianggap bakal memainkan peran sebagai pembalap nomor 2?
Ciabatti berkata mungkin itu benar. Tapi dia menjelaskan jika Lorenzo tidak pernah mencampuri keputusan yang dipilih Ducati. Artinya, skenario duet Dovi dan Lorenzo sudah dipersiapkan jauh sebelumnya.
"Jawabannya mungkin sudah dibayangkan oleh Anda, dan mungkin benar. Tapi yang perlu diingat, Jorge tidak pernah mencampuri urusan atau keputusan tim. Terutama memilih rekan setimnya di musim depan. Tapi setelah kejadian di Catalunya, mungkin akan jauh lebih sulit jika membayangkan duet Iannone dan Jorge sebagai rekan setim," sambung Ciabatti.
(sbn)