Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal

Senin, 11 Juli 2016 - 15:50 WIB
Tragedi Berbuah Trofi;...
Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal
A A A
PARIS - Ronaldo mengalami momen terburuk sekaligus terbaik pada final Piala Eropa 2016 konta Prancis, Senin (11/7/2016) dini hari WIB. CR7 tak menyelesaikan pertandingan di Stade de France akibat cedera lutut, namun sebagai kapten, dia tak ingin kehilangan peran dan menjadi 'pelatih bayangan' di belakang Fernando Santos untuk membawa Portugal juara Piala Eropa untuk pertama kali setelah menang 1-0.
Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal

Ronaldo ditarik keluar pada menit ke-25 akibat cedera lutut setelah berbenturan dengan Dimitri Payet. Ada ejekan dan siulan ketika dia pertama kali terkapar seraya mencengkeram lututnya. Air mata mengalir dan wajahnya pun meringis kesakitan. Ternyata, cedera bintang Real Madrid itu serius sehingga harus ditandu keluar lapangan, dan posisinya digantikan Ricardo Quaresma.
Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal

Barangkali Ronaldo harus selalu berucuran air mata tampil di final Piala Eropa. Pada final Piala Eropa 2004, saat masih berusia 19 tahun, wajah Ronaldo juga dihiasi air mata ketika merasakan sakitnya kekalahan pada final yang digelar di depan publik sendiri. Saat itu Portugal dikalahkan Yunani 0-1.
Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal

Namun pasca cedera, tragedi Ronaldo berbalik menjadi kejayaan bagi Portugal. Seleccao das Quinas berhasil mencetak gol kemenangan melalui pemain pengganti Eder di babak extra time tepatnya menit ke-109. Peran Ronaldo di lapangan mungkin dikesampingkan, tapi dia terlibat sebagai motivator dan pelatih bayangan yang terus menyemangati timnya dari pinggir lapangan di sebelah Pelatih Fernando Santos.
Tragedi Berbuah Trofi; Begini Gaya Ronaldo Jadi Pelatih Bayangan Timnas Portugal

Ronaldo sudah cukup punya gaya sebagai pelatih profesional. Mantan penyerang Manchester United itu terus berpatroli di technical area Portugal, seraya mengeluarkan instruksi taktis. Pada satu kesempatan, dengan berjalan terpincang-pincang, dia ke sisi lapangan berteriak ke arah Joao Moutinho untuk kembali ke area lapangan. Dalam kondisi menahan luka, Ronaldo masih memancarkan kepemimpinannya.

Ini video gaya Ronaldo menjadi 'pelatih bayangan' timnas Portugal.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)