Pertemuan Dua Top Skor di Juventus
Pertemuan Dua Top Skor di Juventus
A
A
A
TURIN - Trofi Liga Champions kemungkinan jadi salah satu alasan mengapa Juventus begitu ngotot mendatangkan Gonzalo Higuain ke Juventus Stadium, musim panas 2016/2017 ini. Bianconeri diketahui terakhir kali merebut gelar bergengsi antar klub Eropa pada 1995/1996, dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri catatan minor tersebut.
Higuain menjadi pemain kelima Massimiliano Allegri musim panas 2016/2017 setelah sepakat dengan nilai transfer sebesar 94 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun. Sebelumnya Miralem Pjanic, Dani Alves, Medhi Benatia dan Marko Pjaca lebih dulu diperkenalkan Si Nyonya Tua sebagai pemain anyar mereka.
Penambahan Higuain di skuat Massimiliano Allegri adalah sebuah prospek yang komplet. Bakat dan naluri El Pipita or Pipa dalam mencetak gol sudah dibuktikan sejak ia bergabung dengan Napoli pada 2013 lalu.
Bahkan pemain yang terlahir di Brest, Prancis, 10 Desember 1987 itu berhasil menuliskan namanya dalam buku sejarah Liga Italia sebagai pencetak gol terbanyak (36) dari 35 pertandingan di musim 2015/2016. Higuain merupakan pemain pertama yang berhasil mengikuti jejak Gino Rossetti.
Legenda Italia itu pernah membukukan 36 gol bersama Torino di musim 1929-1930. Artinya, kehadiran jebolan Real Madrid itu bisa menambah daya gedor Juventus di musim ini. Pasalnya, Allegri berniat menduetkannya dengan
Paulo Dybala.
![Pertemuan Dua Top Skor di Juventus]()
Dybala merupakan top skor Juventus di musim lalu dengan menyumbangkan 19 gol di Liga Italia. "Kami berteman baik dan kami sudah saling mengenal karakter masing-masing di tim nasional. Ini adalah sebuah mimpi bisa bermain dengan Higuain," jelas Dybala seperti dikutip situs resmi UEFA, Rabu (27/7/2016).
Juventus tidak membeli Higuain hanya untuk melanjutkan dominasi mereka di Serie A. Manajemen tim telah berulang kali menyatakan keinginan mereka untuk memenangkan Liga Champions, dan kedatangannya merupakan jawaban yang tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Higuain menjadi pemain kelima Massimiliano Allegri musim panas 2016/2017 setelah sepakat dengan nilai transfer sebesar 94 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun. Sebelumnya Miralem Pjanic, Dani Alves, Medhi Benatia dan Marko Pjaca lebih dulu diperkenalkan Si Nyonya Tua sebagai pemain anyar mereka.
Penambahan Higuain di skuat Massimiliano Allegri adalah sebuah prospek yang komplet. Bakat dan naluri El Pipita or Pipa dalam mencetak gol sudah dibuktikan sejak ia bergabung dengan Napoli pada 2013 lalu.
Bahkan pemain yang terlahir di Brest, Prancis, 10 Desember 1987 itu berhasil menuliskan namanya dalam buku sejarah Liga Italia sebagai pencetak gol terbanyak (36) dari 35 pertandingan di musim 2015/2016. Higuain merupakan pemain pertama yang berhasil mengikuti jejak Gino Rossetti.
Legenda Italia itu pernah membukukan 36 gol bersama Torino di musim 1929-1930. Artinya, kehadiran jebolan Real Madrid itu bisa menambah daya gedor Juventus di musim ini. Pasalnya, Allegri berniat menduetkannya dengan
Paulo Dybala.
Dybala merupakan top skor Juventus di musim lalu dengan menyumbangkan 19 gol di Liga Italia. "Kami berteman baik dan kami sudah saling mengenal karakter masing-masing di tim nasional. Ini adalah sebuah mimpi bisa bermain dengan Higuain," jelas Dybala seperti dikutip situs resmi UEFA, Rabu (27/7/2016).
Juventus tidak membeli Higuain hanya untuk melanjutkan dominasi mereka di Serie A. Manajemen tim telah berulang kali menyatakan keinginan mereka untuk memenangkan Liga Champions, dan kedatangannya merupakan jawaban yang tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut.
(aww)
Explore More