Hanya 4 dari 16 Pemain Inggris Sukses di Man City Era Konglomerat Arab

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 08:02 WIB
Hanya 4 dari 16 Pemain...
Hanya 4 dari 16 Pemain Inggris Sukses di Man City Era Konglomerat Arab
A A A
MANCHESTER - Tahukah Anda kalau John Stones merupakan pemain ke-16 asal Inggris yang pernah dibeli oleh Manchester City selama era baru mereka usai dibeli konglomerat Arab sejak 2008?

Ya, defender dengan nilai rekor transfer termahal Liga Primer Inggris (EPL), John Stones, bakal mengemban tugas tidak mudah ketika menerima pinangan Manchester City yang menebusnya seharga 47,5 juta Poundsterling dari Everton pada musim panas ini.

Pasalnya, para pemain Inggris yang pernah dibeli oleh The Citizens (julukan Manchester City), semenjak berganti kepemilikan pada 2008. Hanya ada segelintir saja yang terbilang tampil konsisten alias sebuah operasi transfer yang sukes.

Sportsmail pun melongok ke belakang lagi, para pemain asal Inggris yang pernah dibeli oleh tim Manchester Biru sejak berganti kepemilikan dari Thaksin Sinawatra ke Sheikh Mansour dari Abu Dhabi United Group.

Siapa sajakah yang menjadi hits dan sukses, lalu siapa pula yang misses atau gagal bersinar? Lantas bagaimanakan nasib John Stones nantinya?

Wayne Bridge: GAGAL
Didatangkan senilai 12 juta Poundsterling dari Chelsea pada 2009. Hengkang dengan status transfer gratis ke Reading pada 2013. Fullback kiri ini kebanyakan dipinjamkan oleh City selama empat tahun di dalam klub. Walau gajinya 90 ribu Poundsterling per pekan, West Ham, Sunderland dan Brighton pernah meminjamnya dari City. Dan dia sudah tak bermain lagi untuk The Citizens sejak Roberto Mancini mengantar klub menjuarai EPL 2011.

Gareth Barry: SUKSES
Didatangkan seharga 12 juta Poundsterling dari Aston Villa pada 2009. Dia pergi pada 2014 ke Everton berstatus bebas transfer. Dia dapat poin atas profesionalitas baru di ruang ganti.

Stuart Taylor: GAGAL
Kiper cadangan Joe Hart dan Shay Given ini didatangkan dari Aston Villa pada 2009 tanpa biaya dan hengkang dengan status serupa ke Reading pada 2012. Selama tiga musim berkostum City, dia hanya bermain sekali, yakni di laga Piala FA kontra Scunthorpe. Dia meninggalkan Reading pada 2015 lalu pensiun.

Joleon Lescott: SUKSES
Didatangkan dari Everton pada 2009 senilai 22 juta Poundsterling, lalu pergi ke West Bromwich Albion pada 2014 dengan bebas transfer. Dia jadi bagian skuat The Citizens yang sukses dua kali menjuarai EPL dalam tiga musim, pun dengan Piala FA serta Piala Liga Inggris.

Adam Johnson: GAGAL
Didatangkan dari Middlesbrough pada 2010 seharga 7 juta Poundsterling, dia meninggalkan Etihad Stadium ke Sunderland pada 2014 dengan mahar 10 juta Poundsterling. Banyak yang bilang, walau dia berstatus pembelian termahal klub pada bursa transfer Januari 2010. Tapi klub membelinya dalam rangka menggenapi batas minimal kuota pemain Inggris di klub peserta EPL.

Alex Hensall: GAGAL
Didatangkan pada 2010 dari Swindon dengan mahar 250 ribu Poundsterling. Alex meninggalkan City ke Ipswich pada 2014 dengan bebas transfer. Dia diprediksi bakal jadi bintang masa depan Inggris saat bergabung dengan City pada usia 16 tahun. Tapi dia sama sekali tidak pernah bermain di tim utama The Citizens. Sekaligus membuatnya dipinjamkan ke Chesterfield, Bristol Rovers dan Ipswich. Kini dia bermain di Liga Skotlandia bersama Kilmarnock.

James Milner: SUKSES
Didatangkan dari Aston Villa pada 2010 seharga 26 juta Poundsterling. Dia pindah ke Liverpool pada 2015 berstatus bebas transfer. Diyakini sebagai gelandang tengah terbaik Inggris sejak 2008. Tapi dia pernah frustasi gara-gara dua kali menjadi pemain cadangan tak bermain pada momen besar klub. Yakni ketika mengalahkan Queens Park Rangers di saat menjuarai EPL dan kala mengalahkan Sunderland di final Piala Liga Inggris.

Owen Hargreaves: GAGAL
Didatangkan tanpa biaya dari rival sekota, Manchester United, pada 2011. Dia meninggalkan klub pada 2012 dan pensiun pada 2013. Kesulitannya gara-gara mendapat cedera lutut sekaligus menyebabkannya cuma tampil empat kali buat The Citizens musim 2011/12.

Jack Rodwell: GAGAL
Didatangkan dari Everton pada 2012 seharga 12 juta Poundsterling. Jack pindah ke Sunderland pada 2014 dengan mahar 10 juta Poundsterling. Dia hanya mencatat tujuh kali start di EPL dalam dua musim bersama The Citizens.

Scott Sinclair: GAGAL
Didatangkan dari Swansea City senilai 6 juta Poundsterling pada 2012, pemain yang pernah datang ke Indonesia sebagai duta Manchester City ini pergi ke Aston Villa pada 2015 dengan tebusan 2,5 juta Poundsterling. Dia hanya mencatat dua penampilan di starting eleven dalam tiga musim bersama The Citizens untuk kemudian menjalani masa peminjaman di West Bromwich Albion serta Villa. Setelah Villa terdegradasi akhir musim lalu, kini Scott ikut mantan manajernya semasa di Swansea, Brendan Rogers, yang sekarang membesut Celtic.

Richard Wright: GAGAL
Didatangkan tanpa biaya dari Preston North End pada 2012, sang kiper sudah pensiun pada 2016. Padahal dia pernah menjadi kiper termahal Inggris ketika bergabung dengan Arsenal pada 2001. Tapi selama empat musim berkostum City, tak sekalipun dia main, meski tetap menerima gaji sekitar 1,4 juta Poundsterling.

Raheem Sterling: GAGAL
Didatangkan dari Liverpool senilai 49 juta Poundsterling. Dia berubah menjadi pemain terbaik Inggris pada Piala Dunia 2014 menjadi pemain yang saat ini masih belum terjamin di tempat utama baik buat klub maupun di skuat The Three Lions.

Fabian Delph: GAGAL
Didatangkan dari Aston Villa seharga 8 juta Poundsterling pada 2015. Walau musim lalu hanya mencatat 8 kali start, dia sempat jadi bintang Timnas Inggris di kualifikasi Piala Eropa 2016, meski akhirnya tak dibawa Roy Hodgson ke Prancis.

Patrick Roberts: GAGAL
Didatangkan dari Fulham pada 2015 senilai 11 juta Poundsterling. Dia masih dipinjamkan ke Celtic dengan masa 18 bulan. Dia diklaim sebagai pemain muda terbaik Inggris kala The Three Lions memenangkan Piala Eropa U-17.

Joe Hart: SUKSES
Dia adalah kiper yang sudah tampil cemerlang sejak muda usia. Walau cuma berstatus penjaga gawang klub League Two, Shrewsbury Town, Hart sudah mengisi skuat Timnas Inggris U-19. Pelatih kiper Man. City saat itu, Tim Flowers, langsung menggaetnya dengan hanya mengeluarkan 100 ribu Poundsterling. Sempat tampil sekali (debutnya di EPL) usai dua kiper utama The Citizens cedera, Hart melakoni dua masa peminjaman bersama Tranmere Rovers dan Blackpool. Baru di era Sven-Goran Eriksson, Hart kembali dan langsung naik pangkat jadi kiper utama.

Meski dinilai Eriksson sebagai kiper yang memiliki talenta hebat, karena Hart masih muda, dia kembali dipinjamkan ke salah satu klub EPL, Birmingham City, guna mematangkan kemampuannya. Hart pun sukses dan dipercaya mengawal gawang Timnas Inggris di Piala Dunia 2010. Sejak itu, kedudukannya tak tergantikan di bawah mistar tim Manchester Biru. Tapi kedatangan Josep Guardiola membuat posisinya digeser Willy Caballero dan Claudio Bravo. Akankah Hart kembali mengulang kisah masa mudanya, yaitu dipinjamkan kembali oleh City?

John Stones: ?
Sejauh ini, dia sudah tampil empat kali di empat laga awal The Citizens musim ini dan cukup menjanjikan. Dengan tiga yang awal, salah satu bek sentral termahal di dunia dan Liga Inggris ini tampil penuh. Hanya pada pertandingan keempat saat City mengalahkan Steaua Bucuresti 1-0 pada leg II play-off Liga Champions, defender 22 tahun itu digantikan oleh Tosin Adarabioyo pada menit ke-60.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4886 seconds (0.1#10.140)