Soal Balotelli, Mino Raiola Sebut Juergen Klopp Seperti Kotoran
A
A
A
ROMA - Keputusan Juergen Klopp membuang Mario Balotelli ke klub Liga Prancis, OGC Nice dianggap sebuah tindakan tercela. Agen sang pemain, Mino Raiola, bahkan menggunakan kata-kata kotor untuk mengungkapkan kekecewaannya pada Klopp.
Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Balotelli dilepas ke Nice dengan status bebas transfer. Dalam pembicaraan bersama, sang pelatih The Reds mengatakan bahwa tidak ada tempat untuk Balotelli di skuat utama Liverpool.
"Saya tidak menghakimi dia sebagai pelatih. Sekalipun menurut saya dia bukan pelatih yang hebat. Mario Balotelli adalah pemain hebat, dia tidak pernah mengeluh bahkan ketika berlatih sendirian," kata Raiola, dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Juergen Klopp adalah orang yang tidak adil. Kebijakannya membuat saya berpikir Klopp seperti sepotong kotoran," lanjutnya.
Menurut Raiola, Liga Prancis bukan kompetisi yang cocok untuk Balotelli. Lagi pula Liverpool dianggap tidak mau mengeluarkan uang untuk kliennya.
"Liga Prancis itu membutuhkan keterampilan fisik dan stadion mereka begitu terbuka. Sementara di Italia biasanya pertandingan berakhir dengan 1-0 atau 2-1,"
"Di Inggris Balotelli akan selalu berurusan dengan citra masa lalu, sementara ada banyak klub yang memeiliki banyak uang untuk membeli pemain yang bahkan jika mereka tidak membutuhkannya," kata Raiola.
Sekadar informasi, Balotelli bergabung dengan Liverpool dari AC Milan dalam kesepakatan senilai 16 juta pounds (Rp279 miliar) pada musim panas 2014. Sejak saat itu dia baru empat gol untuk timnya, satu di antaranya di ajang Liga Inggris.
Karena tidak membuat banyak perubahan di lini depan Liverpool, sementara klub harus membayar 90 ribu pound atau sekitar Rp1,5 miliar per pekan untuk Balotelli, maka Klopp mengambil keputusan membuang sang pemain ke Liga Prancis.
Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Balotelli dilepas ke Nice dengan status bebas transfer. Dalam pembicaraan bersama, sang pelatih The Reds mengatakan bahwa tidak ada tempat untuk Balotelli di skuat utama Liverpool.
"Saya tidak menghakimi dia sebagai pelatih. Sekalipun menurut saya dia bukan pelatih yang hebat. Mario Balotelli adalah pemain hebat, dia tidak pernah mengeluh bahkan ketika berlatih sendirian," kata Raiola, dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Juergen Klopp adalah orang yang tidak adil. Kebijakannya membuat saya berpikir Klopp seperti sepotong kotoran," lanjutnya.
Menurut Raiola, Liga Prancis bukan kompetisi yang cocok untuk Balotelli. Lagi pula Liverpool dianggap tidak mau mengeluarkan uang untuk kliennya.
"Liga Prancis itu membutuhkan keterampilan fisik dan stadion mereka begitu terbuka. Sementara di Italia biasanya pertandingan berakhir dengan 1-0 atau 2-1,"
"Di Inggris Balotelli akan selalu berurusan dengan citra masa lalu, sementara ada banyak klub yang memeiliki banyak uang untuk membeli pemain yang bahkan jika mereka tidak membutuhkannya," kata Raiola.
Sekadar informasi, Balotelli bergabung dengan Liverpool dari AC Milan dalam kesepakatan senilai 16 juta pounds (Rp279 miliar) pada musim panas 2014. Sejak saat itu dia baru empat gol untuk timnya, satu di antaranya di ajang Liga Inggris.
Karena tidak membuat banyak perubahan di lini depan Liverpool, sementara klub harus membayar 90 ribu pound atau sekitar Rp1,5 miliar per pekan untuk Balotelli, maka Klopp mengambil keputusan membuang sang pemain ke Liga Prancis.
(sha)