Preview GP Inggris: Hujan dan Berangin Tantangan Sirkus MotoGP
A
A
A
SILVERSTONE - Masalah cuaca menjadi topik hangat jelang balapan di Sirkuit Silvertone, Inggris, Minggu (4/9/2016) sore WIB. Ini bukan hal sepele bagi sirkus MotoGP mengingat jika kondisi balapan seri ke-12 musim ini diguyur hujan, maka sudah dipastikan aspal di arena balap kuda besi akan menambah sulit performa motor, terutama pada bagian ban.
Permasalahan itu sudah dirasakan joki kuda besi MotoGP selama mengikuti serangkaian sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi. Pada FP1, hampir seluruh pembalap tidak mengalami masalah yang berarti. Pasalnya saat itu kondisi cuaca sangat bersahabat (kering), dan itulah yang membuat Maverick Vinales sukses mengunci catatan waktu tercepat.
Begitu pula ketika di FP2 dan FP3 dimana kondisi cuaca belum mengalami perubahan. Tapi saat pembalap yang turun di kualifikasi untuk menentukan posisi pada balapan di GP Inggris, mereka harus berjuang melawan hujan dan kencangnya angin di Silverstone.
Alhasil, saat sebagian pembalap gagal tampil kompetitif dewi keberuntungan justru menyelimuti Cal Crutchlow. Ya, joki LCR Honda berhasil menempati barisan terdepan setelah meraih catatan waktu tercepat 2 menit 19.265 detik pada kualifikasi. Entah hanya keberuntungan atau tidak, namun masalah cuaca sedikit merusak rencana sebagian pembalap.
Sebut saja Marc Marquez dan Andrea Iannone. Kedua pembalap itu tidak mampu menjaga konsistensi mereka selama menjalani sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Ditambah, keduanya sempat mengalami insiden kecelakaan.
Pasca selesai kualifikasi, Marquez mengklaim jika dirinya tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi cuaca. Pasalnya Baby Alien merasa masih tampil kompetitif baik dalam kondisi trek kering maupun basah.
"Perasaan saya sangat baik (kering maupun basah). Tapi beberapa perubahan kecil pada bagian set-up saat hujan tidak bekerja seperti yang diharapkan," kata Marquez seperti dikutip GPxtra.
Permasalahan itu sudah dirasakan joki kuda besi MotoGP selama mengikuti serangkaian sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi. Pada FP1, hampir seluruh pembalap tidak mengalami masalah yang berarti. Pasalnya saat itu kondisi cuaca sangat bersahabat (kering), dan itulah yang membuat Maverick Vinales sukses mengunci catatan waktu tercepat.
Begitu pula ketika di FP2 dan FP3 dimana kondisi cuaca belum mengalami perubahan. Tapi saat pembalap yang turun di kualifikasi untuk menentukan posisi pada balapan di GP Inggris, mereka harus berjuang melawan hujan dan kencangnya angin di Silverstone.
Alhasil, saat sebagian pembalap gagal tampil kompetitif dewi keberuntungan justru menyelimuti Cal Crutchlow. Ya, joki LCR Honda berhasil menempati barisan terdepan setelah meraih catatan waktu tercepat 2 menit 19.265 detik pada kualifikasi. Entah hanya keberuntungan atau tidak, namun masalah cuaca sedikit merusak rencana sebagian pembalap.
Sebut saja Marc Marquez dan Andrea Iannone. Kedua pembalap itu tidak mampu menjaga konsistensi mereka selama menjalani sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Ditambah, keduanya sempat mengalami insiden kecelakaan.
Pasca selesai kualifikasi, Marquez mengklaim jika dirinya tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi cuaca. Pasalnya Baby Alien merasa masih tampil kompetitif baik dalam kondisi trek kering maupun basah.
"Perasaan saya sangat baik (kering maupun basah). Tapi beberapa perubahan kecil pada bagian set-up saat hujan tidak bekerja seperti yang diharapkan," kata Marquez seperti dikutip GPxtra.
(sha)