Bahaya, Brook Lebih Berat ketimbang Golovkin
A
A
A
LONDON - Awalnya tidak ada yang pernah menyangka jika Kell Brook memiliki berat badan 159.4 pound. Itu diketahui ketika petinju asal Inggris mengikuti ritual timbang badan jelang duel unifikasi perebutan sabuk juara dunia kelas menengah versi WBC dan IBF melawan Gennady Golovkin di O2 Arena, Sabtu (9/9) malam waktu setempat. Sementara sang juara bertahan yang bakal membuat pertarungan mempertahankan gelar ke-17 memiliki bobot 158.8 pound.
Brook rela menaikkan berat badannya demi menantang Golovkin dimana ia digadang-gadang sebagai petinju yang ditakuti di kelas menengah. Jika pada pertarungan nanti Brook mampu mengatasi perlawanan petinju asal Kazakhstan, maka dia akan menjadi petinju ketiga ( Sugar Ray Robinson dan Carmen Basilio) dalam sejarah tinju Inggris yang berhasil memenangkan juara di kelas menengah setelah sebelumnya berstatus sebagai juara di kelas welter.
"Saya merasa hebat, dan saya merasa fantastis. Ini adalah berat badan alami bagi saya. Saya merasa kuat, dan saya tidak terkejut saya lebih besar dari dia. Saya hanya tahu bahwa saya siap bahkan siap untuk membuat sejarah," terang Brook pasca jalani ritual timbang badan.
Di tempat yang sama, Eddie Hearn selaku bos dari Matchroom yang mempromosikan Brook, mengatakan perbedaan petinjunya adalah sangat mencolok. Mengingat ia mampu menaikkan berat badannya dari 147 (kelas welter) menjadi 160 (kelas menengah).
Sementara itu, Abel Sanchez selaku pelatih Golovkin mengaku terkesan dengan rekor yang dimiliki Brook (36-0, 25 KO). Menurutnya, dia lawan yang tidak bisa dianggap sebelah mata oleh Triple G meskipun anak asuhnya memiliki persentase KO terbaik dalam sejarah di kelas menengah dengan 91%. Namun jelang duel unifikasi ini, Golovkin tampak lebih pendiam dari biasanya, apakah penentuan arena pertarungan menjadi penyebabnya?
Sanchez mengatakan: "Brook tentunya memiliki banyak dukungan, dan itulah salah satu alasan mengapa Golovkin berusaha untuk mengatasi masalah demam panggung," tutup Sanchez.
Brook rela menaikkan berat badannya demi menantang Golovkin dimana ia digadang-gadang sebagai petinju yang ditakuti di kelas menengah. Jika pada pertarungan nanti Brook mampu mengatasi perlawanan petinju asal Kazakhstan, maka dia akan menjadi petinju ketiga ( Sugar Ray Robinson dan Carmen Basilio) dalam sejarah tinju Inggris yang berhasil memenangkan juara di kelas menengah setelah sebelumnya berstatus sebagai juara di kelas welter.
"Saya merasa hebat, dan saya merasa fantastis. Ini adalah berat badan alami bagi saya. Saya merasa kuat, dan saya tidak terkejut saya lebih besar dari dia. Saya hanya tahu bahwa saya siap bahkan siap untuk membuat sejarah," terang Brook pasca jalani ritual timbang badan.
Di tempat yang sama, Eddie Hearn selaku bos dari Matchroom yang mempromosikan Brook, mengatakan perbedaan petinjunya adalah sangat mencolok. Mengingat ia mampu menaikkan berat badannya dari 147 (kelas welter) menjadi 160 (kelas menengah).
Sementara itu, Abel Sanchez selaku pelatih Golovkin mengaku terkesan dengan rekor yang dimiliki Brook (36-0, 25 KO). Menurutnya, dia lawan yang tidak bisa dianggap sebelah mata oleh Triple G meskipun anak asuhnya memiliki persentase KO terbaik dalam sejarah di kelas menengah dengan 91%. Namun jelang duel unifikasi ini, Golovkin tampak lebih pendiam dari biasanya, apakah penentuan arena pertarungan menjadi penyebabnya?
Sanchez mengatakan: "Brook tentunya memiliki banyak dukungan, dan itulah salah satu alasan mengapa Golovkin berusaha untuk mengatasi masalah demam panggung," tutup Sanchez.
(bep)