Abaikan Keselamatan Kunci Sukses Lorenzo Rebut Pole
Abaikan Keselamatan Kunci Sukses Lorenzo Rebut Pole
A
A
A
MISANO - Jorge Lorenzo mengklaim sedikit mengabaikan keselamatan saat menjalani sesi kualifikasi, Sabtu (10/9) kemarin. Hal ini dilakukan demi mencetak rekor baru di Sirkuit Misano, San Marino, Italia, dengan catatan waktu tercepat 1 menit 31.868 detik atau lebih cepat 1.405 detik dari catatan sebelumnya pada 2015 lalu.
Ini merupakan tahun kedua secara berturut-turut Lorenzo sukses mengasapi rival terdekatnya Valentino Rossi yang diketahui merupakan pembalap tuan rumah pada balapan seri ke-13. Penampilan memukau X-Fuera tentu dapat dijadikan sebagai modal penting untuk mendongkrak kepercayaan dirinya.
"Anda selalu memiliki kesan bahwa posisi pole terakhir adalah yang terbaik dalam hidup Anda, tapi saya benar-benar berpikir bahwa ini suatu yang istimewa. Ketika di dua lap terakhir saya mencetak 32.0 detik, namun saya mencoba untuk tampil lebih baik dengan mengambil risiko untuk meningkatkan kecepatan," terang Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Minggu (11/9/2016).
"Saya mempertaruhkan sedikit lebih dalam hal pengereman, membuka throttle sedikit lebih terutama di tikungan lambat di mana risiko cedera jauh lebih sedikit. Jadi pada akhirnya risiko yang saya pertaruhkan itu layak karena kami membuat waktu lap yang mengesankan dan saya senang tentang hasil kualifikasi ini."
Ditambahkan, ketika sejumlah rival terdekatnya seperti Rossi dan Maverick Vinales mengalami masalah pada ban bagian belakang. Dirinya mencoba mengambil kesempatan untuk mencuri catatan waktu tercepat pada kualifikasi ini. Dengan demikian, secara keseluruhan Lorenzo berhasil mengumpulkan 64 pole position sepanjang kariernya.
Lorenzo sejauh ini telah mengumpulkan tiga kemenangan dari 12 balapan yang sudah dijalaninya. Namun pada paruh kedua ini, penampilan pemilik nomor 99 sedikit menurun dimana hanya satu kali berada di podium dari tiga balapan di paruh kedua. Alhasil, ia tercecer di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP dengan selisih 64 poin dari Marc Marquez.
Ini merupakan tahun kedua secara berturut-turut Lorenzo sukses mengasapi rival terdekatnya Valentino Rossi yang diketahui merupakan pembalap tuan rumah pada balapan seri ke-13. Penampilan memukau X-Fuera tentu dapat dijadikan sebagai modal penting untuk mendongkrak kepercayaan dirinya.
"Anda selalu memiliki kesan bahwa posisi pole terakhir adalah yang terbaik dalam hidup Anda, tapi saya benar-benar berpikir bahwa ini suatu yang istimewa. Ketika di dua lap terakhir saya mencetak 32.0 detik, namun saya mencoba untuk tampil lebih baik dengan mengambil risiko untuk meningkatkan kecepatan," terang Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Minggu (11/9/2016).
"Saya mempertaruhkan sedikit lebih dalam hal pengereman, membuka throttle sedikit lebih terutama di tikungan lambat di mana risiko cedera jauh lebih sedikit. Jadi pada akhirnya risiko yang saya pertaruhkan itu layak karena kami membuat waktu lap yang mengesankan dan saya senang tentang hasil kualifikasi ini."
Ditambahkan, ketika sejumlah rival terdekatnya seperti Rossi dan Maverick Vinales mengalami masalah pada ban bagian belakang. Dirinya mencoba mengambil kesempatan untuk mencuri catatan waktu tercepat pada kualifikasi ini. Dengan demikian, secara keseluruhan Lorenzo berhasil mengumpulkan 64 pole position sepanjang kariernya.
Lorenzo sejauh ini telah mengumpulkan tiga kemenangan dari 12 balapan yang sudah dijalaninya. Namun pada paruh kedua ini, penampilan pemilik nomor 99 sedikit menurun dimana hanya satu kali berada di podium dari tiga balapan di paruh kedua. Alhasil, ia tercecer di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP dengan selisih 64 poin dari Marc Marquez.
(bep)
Explore More