Jorge Lorenzo Nilai Pedrosa Sempurna di Sirkuit Misano
A
A
A
MISANO - Dani Pedrosa meraih gelar juara pertamanya musim ini di MotoGP seri San Marino, Minggu (11/9/2016). Ia berhasil asapi dua Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Setelah balapan, Lorenzo mengakui Pedrosa tampil sempurna di Sirkuit Misano. Lorenzo bahkan mengaku dibuat frustrasi oleh kecepatan Pedrosa di balapan tersebut.
"Ini adalah hari milik Pedrosa. Ia memiliki segalanya dengan sempurna. Ia juga membalap dengan hebat," kata Lorenzo dikutip situs resmi MotoGP, Senin (12/9/2016).
"Ia sangat pantas meraih kemenangan ini karena ia bertarung dengan keras. Saya berusaha untuk memangkas jarak namun saya tak berhasil meraih kecepatan maksimal," lanjutnya.
"Rossi dan Pedrosa sangat cepat dan saya harus menerima itu. Pada beberapa tikungan saya memiliki masalah namun motor dapat bekerja dengan baik pada akhirnya. Ban dengan komponen keras sangat tidak cocok dengan kami,"
Selain berkomentar tentang dominasi Pedrosa di Misano, Lorenzo juga sempat mengomentari gaya balap Rossi yang dinilai berbahaya. Opini tersebut sempat membuat dirinya dan Rossi terlibat cekcok di sesi jumpa pers. (Baca juga: Tak Terima Disalip pada Lap 2, Lorenzo Perang Mulut dengan Rossi)
Setelah balapan, Lorenzo mengakui Pedrosa tampil sempurna di Sirkuit Misano. Lorenzo bahkan mengaku dibuat frustrasi oleh kecepatan Pedrosa di balapan tersebut.
"Ini adalah hari milik Pedrosa. Ia memiliki segalanya dengan sempurna. Ia juga membalap dengan hebat," kata Lorenzo dikutip situs resmi MotoGP, Senin (12/9/2016).
"Ia sangat pantas meraih kemenangan ini karena ia bertarung dengan keras. Saya berusaha untuk memangkas jarak namun saya tak berhasil meraih kecepatan maksimal," lanjutnya.
"Rossi dan Pedrosa sangat cepat dan saya harus menerima itu. Pada beberapa tikungan saya memiliki masalah namun motor dapat bekerja dengan baik pada akhirnya. Ban dengan komponen keras sangat tidak cocok dengan kami,"
Selain berkomentar tentang dominasi Pedrosa di Misano, Lorenzo juga sempat mengomentari gaya balap Rossi yang dinilai berbahaya. Opini tersebut sempat membuat dirinya dan Rossi terlibat cekcok di sesi jumpa pers. (Baca juga: Tak Terima Disalip pada Lap 2, Lorenzo Perang Mulut dengan Rossi)
(sbn)