Jorge Linares Lucuti Sabuk WBA Anthony Crolla
A
A
A
MANCHESTER - Anthony Crolla mesti rela sabuk juara tinju kelas ringan WBA miliknya direbut Jorge Linares. Petinju Inggris kalah angka mutlak (unanimous decision) 115-114, 117-111, 115-113 dalam pertarungan yang berlangsung di Manchester Arena, Minggu (25/9) WIB.
Croll kehilangan sabuk WBA dalam duel pertahanan gelar keduanya setelah merebutnya dari tangan Darley Perez tahun lalu. Sebelumnya ia sekali mempertahankannya saat melawan petinju Venezuela Ismael Barroso Mei lalu.
Sayang, Linares menghentikan kegemilangan Crolla yang sejatinya tampil di depan pendukung sendiri. Dalam pertarungan 12 ronde, Linares yang sudah berusia 31 tahun bisa menghajar Crolla bertubi-tubi hingga akhirnya menang angka. Petinju Venezuela pun sukses kawinkan sabuk WBA dengan WBC kelas ringan yang sebelumnya sudah ia kuasai.
REUTERS/Peter Cziborra
Setelah pertarungan, Crolla pun meminta maaf pada penggemarnya. Ketakutannya akan Linares pada akhirnya benar terbukti yang membuatnya kehilangan sabuk WBA.
"Saya sangat kecewa. Saya tidak mengeluh, tapi saya minta maaf tidak bisa melakukannya (menang) di depan kerumunan ini," ucap Crolla di atas ring seperti dikutip dari BBC.
"Dia (Linares) merupakan lawan terbaik saya selama berada di ring. Dia sangat mematikan dan tajam, saya bangga bisa berada satu ring dengannya,"
"Saya sudah berikan segalanya, bukannya tidak mencoba. Perbedaannya adalah saya mendapat satu atau dua pukulan yang sudah diperingatkan tim. Saya membayarnya,"
"Saya menghilangkannya. Ini membuat saya sakit hati, tapi saya akan kembali lagi," tandasnya.
Linares sendiri mengaku senang dengan kemenangannya. Meski mengaku tangannya sempat sakit sejak ronde keenam, petinju berjuluk The Golden Boy akhirnya bisa menyelesaikan pertarungan dengan sempurna.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada kalian semua. Kami (bersama Crolla -red) memberi Manchester malam yang indah dan kami bisa melakukannya lagi," ucap Linares.
"Tangan saya sakit sejak ronde keenam dan saya menepikannya. Di ronde ke-10 saya bilang ke tim kalau saya hampir menang, saya melakukannya dan itu lah yang membuat saya meraihnya," tutupnya.
Linares sempat menawari Crolla untuk menggelar rematch, namun promotor Crolla belum bisa memberi kepastian dengan meninggalkan kerumunan penonton
Croll kehilangan sabuk WBA dalam duel pertahanan gelar keduanya setelah merebutnya dari tangan Darley Perez tahun lalu. Sebelumnya ia sekali mempertahankannya saat melawan petinju Venezuela Ismael Barroso Mei lalu.
Sayang, Linares menghentikan kegemilangan Crolla yang sejatinya tampil di depan pendukung sendiri. Dalam pertarungan 12 ronde, Linares yang sudah berusia 31 tahun bisa menghajar Crolla bertubi-tubi hingga akhirnya menang angka. Petinju Venezuela pun sukses kawinkan sabuk WBA dengan WBC kelas ringan yang sebelumnya sudah ia kuasai.
REUTERS/Peter Cziborra
Setelah pertarungan, Crolla pun meminta maaf pada penggemarnya. Ketakutannya akan Linares pada akhirnya benar terbukti yang membuatnya kehilangan sabuk WBA.
"Saya sangat kecewa. Saya tidak mengeluh, tapi saya minta maaf tidak bisa melakukannya (menang) di depan kerumunan ini," ucap Crolla di atas ring seperti dikutip dari BBC.
"Dia (Linares) merupakan lawan terbaik saya selama berada di ring. Dia sangat mematikan dan tajam, saya bangga bisa berada satu ring dengannya,"
"Saya sudah berikan segalanya, bukannya tidak mencoba. Perbedaannya adalah saya mendapat satu atau dua pukulan yang sudah diperingatkan tim. Saya membayarnya,"
"Saya menghilangkannya. Ini membuat saya sakit hati, tapi saya akan kembali lagi," tandasnya.
Linares sendiri mengaku senang dengan kemenangannya. Meski mengaku tangannya sempat sakit sejak ronde keenam, petinju berjuluk The Golden Boy akhirnya bisa menyelesaikan pertarungan dengan sempurna.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada kalian semua. Kami (bersama Crolla -red) memberi Manchester malam yang indah dan kami bisa melakukannya lagi," ucap Linares.
"Tangan saya sakit sejak ronde keenam dan saya menepikannya. Di ronde ke-10 saya bilang ke tim kalau saya hampir menang, saya melakukannya dan itu lah yang membuat saya meraihnya," tutupnya.
Linares sempat menawari Crolla untuk menggelar rematch, namun promotor Crolla belum bisa memberi kepastian dengan meninggalkan kerumunan penonton
(sha)