Ini Alasan Pelatih Persib Lepas Agung Pribadi ke Persela
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengungkapkan alasan mengapa dirinya rela melepas bek berbakat M Agung Pribadi ke Persela Lamongan. Perjanjian dengan pelatih Persela Aji Santoso menjadi salah satu faktor pendorong keputusannya meminjamkan Agung.
Menurut Djadjang, proses peminjaman Agung nyaris batal karena masalah administrasi. Namun, akhirnya semua bisa diselesaikan. Tak hanya itu, Djadjang juga mendapat jaminan dari Aji Santoso untuk memberi kesempatan Agung bermain lebih banyak.
Di skuat Djadjang, Agung jarang dimainkan. Sejauh ini, dari 19 laga ISC A 2016 yang sudah dilakoni Maung Bandung, Agung hanya sekali tampil sebagai starter. Kedatangan Rudolof Yanto Basna membuat Agung tersingkir. Djadjang lebih suka menurunkan Basna atau Dias Angga Putra sebagai bek sayap kanan.
"Ada masalah administrasi sehingga kesepakatan nyaris batal. Selain itu, ada komitmen dari Aji yang akan memberikan kesempatan Agung tampil lebih banyak, itu yang membuat saya senang. " kata Djadjang seperti dilansir laman resmi Persib (persib.co.id), Senin (26/9/2016).
Agung akan bergabung bersama Laskar Joko Tingkir, Selasa (27/9/2016). Pemain yang meraih gelar Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2009/2010 dan Indonesia Super League 2014 bersama Maung Bandung itu kembali ke Bandung seusai tampil saat Persib menang 2-0 pada laga uji coba kontra Perses Sumedang di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Minggu (25/9/2016). (Baca juga: Persib Bandung Lepas Agung Pribadi ke Tim Penghuni Dasar Klasemen ISC A 2016).
Persib melanjutkan laga uji coba melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Senin (26/09/2016) sore, dan hasil akhir imbang tanpa gol. Agung tidak ambil bagian pada laga itu. "Agung bergabung di Persela dengan status pijaman. Kami sudah lepas dia secara resmi, Minggu (25/9/2016), besok (Selasa) dia akan berangkat ke Lamongan. Saya berharap dia bisa sukses di sana," tambah Djadjang.
Menurut Djadjang, proses peminjaman Agung nyaris batal karena masalah administrasi. Namun, akhirnya semua bisa diselesaikan. Tak hanya itu, Djadjang juga mendapat jaminan dari Aji Santoso untuk memberi kesempatan Agung bermain lebih banyak.
Di skuat Djadjang, Agung jarang dimainkan. Sejauh ini, dari 19 laga ISC A 2016 yang sudah dilakoni Maung Bandung, Agung hanya sekali tampil sebagai starter. Kedatangan Rudolof Yanto Basna membuat Agung tersingkir. Djadjang lebih suka menurunkan Basna atau Dias Angga Putra sebagai bek sayap kanan.
"Ada masalah administrasi sehingga kesepakatan nyaris batal. Selain itu, ada komitmen dari Aji yang akan memberikan kesempatan Agung tampil lebih banyak, itu yang membuat saya senang. " kata Djadjang seperti dilansir laman resmi Persib (persib.co.id), Senin (26/9/2016).
Agung akan bergabung bersama Laskar Joko Tingkir, Selasa (27/9/2016). Pemain yang meraih gelar Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2009/2010 dan Indonesia Super League 2014 bersama Maung Bandung itu kembali ke Bandung seusai tampil saat Persib menang 2-0 pada laga uji coba kontra Perses Sumedang di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Minggu (25/9/2016). (Baca juga: Persib Bandung Lepas Agung Pribadi ke Tim Penghuni Dasar Klasemen ISC A 2016).
Persib melanjutkan laga uji coba melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Senin (26/09/2016) sore, dan hasil akhir imbang tanpa gol. Agung tidak ambil bagian pada laga itu. "Agung bergabung di Persela dengan status pijaman. Kami sudah lepas dia secara resmi, Minggu (25/9/2016), besok (Selasa) dia akan berangkat ke Lamongan. Saya berharap dia bisa sukses di sana," tambah Djadjang.
(sha)