Perpisahan Felipe Massa Diwarnai Tangisan Penggemar Formula 1
A
A
A
SAO PAULO - Suasana penuh emosional dirasakan Felipe Massa seusai menjalani balapan di Sirkuit Interlagos, Brasil, Senin (14/11/2016) dinihari WIB. Ini bukan terkait kegagalannya menyentuh garis finis melainkan salam perpisahan yang disampaikan pilot jet darat tim Williams di depan puluhan ribu penggemar.
Massa sebenarnya berniat untuk menyelesaikan balapan terakhir di depan pendukungnya dengan hasil positif. Namun takdir berkata lain dan dia harus puas meninggalkan balapan saat memasuki lap ke-25 usai mengalami insiden kecelakaan tunggal.
Beruntung, Massa tidak mengalami luka serius dalam kecelakaan tersebut, dan puluhan ribu penonton pun bersorak mengetahui idola mereka selamat. Seusai balapan, mantan pembalap Ferrari itu mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Brasil.
Massa tak mampu membendung air matanya ketika berbicara di depan pendukung setianya. Dia berkata: "Sulit untuk menjelaskan perasaan saya, apalagi ketika tidak berhasil menyelesaikan balapan di depan para penggemar di Brasil. Tempat ini begitu istimewa bagi saya. Tidak hanya dengan orang-orang di Brasil saja, tapi juga di paddock dan semua orang yang telah bekerja dengan saya," ungkap Massa seperti dikutip The Sun.
"Saya hanya mengatakan terima kasih banyak. Ini adalah kehormatan buat saya, dan saya sulit untuk menjelaskan. Saya tentu tidak akan pernah melupakan setiap kejadian, terutama hari ini. Kalian semua akan berada di hati saya selamanya. Sebenarnya saya bisa menyelesaikan balapan, tapi mungkin lebih baik seperti ini," beber Massa.
Suasana haru begitu terasa ketika Massa memeluk dan mencium istri Anna Raffaella serta anaknya Felipinho. Kemudian ia berjalan di garasi tim Ferrari sambil membawa bendera Brasil di punggungnya.
Sekadar mengingatkan, sejak memulai debut di Formula 1 bersama Red Bull Sauber pada 2002, Massa belum pernah merasakan gelar juara dunia. Pembalap berusia 35 tahun itu sudah merasakan 11 kemenangan dan prestasi tertingginya menjadi runner up pada 2008 bersama tim Kuda Jingkrak.
Massa sebenarnya berniat untuk menyelesaikan balapan terakhir di depan pendukungnya dengan hasil positif. Namun takdir berkata lain dan dia harus puas meninggalkan balapan saat memasuki lap ke-25 usai mengalami insiden kecelakaan tunggal.
Beruntung, Massa tidak mengalami luka serius dalam kecelakaan tersebut, dan puluhan ribu penonton pun bersorak mengetahui idola mereka selamat. Seusai balapan, mantan pembalap Ferrari itu mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Brasil.
Massa tak mampu membendung air matanya ketika berbicara di depan pendukung setianya. Dia berkata: "Sulit untuk menjelaskan perasaan saya, apalagi ketika tidak berhasil menyelesaikan balapan di depan para penggemar di Brasil. Tempat ini begitu istimewa bagi saya. Tidak hanya dengan orang-orang di Brasil saja, tapi juga di paddock dan semua orang yang telah bekerja dengan saya," ungkap Massa seperti dikutip The Sun.
"Saya hanya mengatakan terima kasih banyak. Ini adalah kehormatan buat saya, dan saya sulit untuk menjelaskan. Saya tentu tidak akan pernah melupakan setiap kejadian, terutama hari ini. Kalian semua akan berada di hati saya selamanya. Sebenarnya saya bisa menyelesaikan balapan, tapi mungkin lebih baik seperti ini," beber Massa.
Suasana haru begitu terasa ketika Massa memeluk dan mencium istri Anna Raffaella serta anaknya Felipinho. Kemudian ia berjalan di garasi tim Ferrari sambil membawa bendera Brasil di punggungnya.
Sekadar mengingatkan, sejak memulai debut di Formula 1 bersama Red Bull Sauber pada 2002, Massa belum pernah merasakan gelar juara dunia. Pembalap berusia 35 tahun itu sudah merasakan 11 kemenangan dan prestasi tertingginya menjadi runner up pada 2008 bersama tim Kuda Jingkrak.
(bep)