Djanur Puas Lihat Maung Bandung Ngamuk
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung mengamuk saat menggebuk Perseru Serui dengan skor 6-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/11/2016). Hasil itu membuat Persib berhasil membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama lalu. Skor itu juga jadi pengobat kekecewaan usai kalah 1-2 di kandang Persela Lamongan, akhir pekan lalu.
Meski tampil dengan krisis pemain belakang, penampilan Persib cukup memuaskan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Selain tampil apik, Atep dan kawan-kawan juga mencetak skor terbesar saat Persib bermain di kandang.
"Alhamdulillah hari ini kembali meraih tiga poin dengan skor cukup telak 6-2 dan sekaligus saya ucapkan kepada pemain yang sudah main cukup apik, bagus pada hari ini. Untuk pertama kali juga kami cukup banyak mencetak gol," kata Djanur.
Secara umum, koordinasi antarlini berjalan sesuai skema yang diinginkan. Ia pun mengacungi jempol performa Tony Sucipto dan Hariono yang untuk pertamakalinya diduetkan sebagai bek tengah.
"Kerjasama berjalan sesuai rencana, kemudian kinerja dua pemain yang untuk pertamakalinya dimainkan (sebagai bek tengah), terutama untuk hariono, di posisi itu juga boleh dikatakan cukup berhasil dan secara keseluruhan baik skor atau secara penampilan, saya sebagai pelatih puas," jelasnya.
Tapi ia mengakui masih ada celah dari performa anak asuhnya, terutama dari lemahnya konsentrasi. Hal itu terlihat dari dua gol yang bersarang di gawang Persib.
"Betul (masalah konsentrasi) dan itu yang beberapa kali saya sampaikan ke pemain sebelum pertandingan atau dikoreksi pada waktu istirahat. Itu yang saya tekankan," ucap Djanur.
Ia sadar betul bahwa Perseru punya banyak pemain tinggi yang bisa memanfaatkan kelemahan konsentrasi pemainnya. Mereka berhasil memanfaatkan bola mati sehingga dua gol bisa bersarang di gawang Persib.
"Sebetulnya itu sudah diantisipasi, tapi akhirnya kebobolan juga," tandas Djanur.
Bek kanan Dias Angga juga berucap syukur atas kemenangan timnya. Ia berharap kemenangan terus berlanjut untuk laga-laga berikutnya.
"Alhamdulillah Persib bisa mendapatkan hasil yang positif. Kemenangan ini mengobati hasil melawan Lamongan. Mudah-mudahan ini jadi tren positif untuk pertandingan selanjutnya melawan Borneo dan juga persib bisa naik ke papan atas. Minta doanya saja dari semua," tutur Dias.
Meski tampil dengan krisis pemain belakang, penampilan Persib cukup memuaskan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Selain tampil apik, Atep dan kawan-kawan juga mencetak skor terbesar saat Persib bermain di kandang.
"Alhamdulillah hari ini kembali meraih tiga poin dengan skor cukup telak 6-2 dan sekaligus saya ucapkan kepada pemain yang sudah main cukup apik, bagus pada hari ini. Untuk pertama kali juga kami cukup banyak mencetak gol," kata Djanur.
Secara umum, koordinasi antarlini berjalan sesuai skema yang diinginkan. Ia pun mengacungi jempol performa Tony Sucipto dan Hariono yang untuk pertamakalinya diduetkan sebagai bek tengah.
"Kerjasama berjalan sesuai rencana, kemudian kinerja dua pemain yang untuk pertamakalinya dimainkan (sebagai bek tengah), terutama untuk hariono, di posisi itu juga boleh dikatakan cukup berhasil dan secara keseluruhan baik skor atau secara penampilan, saya sebagai pelatih puas," jelasnya.
Tapi ia mengakui masih ada celah dari performa anak asuhnya, terutama dari lemahnya konsentrasi. Hal itu terlihat dari dua gol yang bersarang di gawang Persib.
"Betul (masalah konsentrasi) dan itu yang beberapa kali saya sampaikan ke pemain sebelum pertandingan atau dikoreksi pada waktu istirahat. Itu yang saya tekankan," ucap Djanur.
Ia sadar betul bahwa Perseru punya banyak pemain tinggi yang bisa memanfaatkan kelemahan konsentrasi pemainnya. Mereka berhasil memanfaatkan bola mati sehingga dua gol bisa bersarang di gawang Persib.
"Sebetulnya itu sudah diantisipasi, tapi akhirnya kebobolan juga," tandas Djanur.
Bek kanan Dias Angga juga berucap syukur atas kemenangan timnya. Ia berharap kemenangan terus berlanjut untuk laga-laga berikutnya.
"Alhamdulillah Persib bisa mendapatkan hasil yang positif. Kemenangan ini mengobati hasil melawan Lamongan. Mudah-mudahan ini jadi tren positif untuk pertandingan selanjutnya melawan Borneo dan juga persib bisa naik ke papan atas. Minta doanya saja dari semua," tutur Dias.
(sbn)