Asosiasi Sepak Bola China Batasi Jumlah Pemain Asing

Minggu, 25 Desember 2016 - 01:01 WIB
Asosiasi Sepak Bola...
Asosiasi Sepak Bola China Batasi Jumlah Pemain Asing
A A A
BEIJING - Dalam beberapa tahun terakhir, klub-klub sepak bola China memperlihatkan kekuatannya di sektor keuangan. Meski belum setenar liga-liga di Eropa, namun sejumlah klub dari Negeri Tirai Bambu berhasil mendaratkan banyak pemain bintang sekelas Didier Drogba, Nicolas Anelka, Alberto Gilardino, Robinho, Hulk, Ramires, Jackson Martinez dan Ezequiel Lavezzi.

Kini Liga Super China kian meriah sebab ada Carlos Tevez dan Oscar Emboaba Junior yang datang di awal 2017. Kedua pemain itu tercatat sebagai pesepakbola dengan gaji terbesar di dunia. Tevez akan dibayar Rp10 miliar per pekan oleh Shanghai Shenhua. Sedangkan Oscar mengantongi Rp6,6 miliar per minggu dari Shanghai SIPG. (Baca juga: Carlos Tevez Calon Pemegang Gaji Terbesar di Dunia Sepak Bola)

Namun untuk ke depannya, klub-klub China tidak akan leluasa menggelontorkan banyak uang seperti saat ini. Sebab Asosiasi Sepak Bola China (CFA) bakal memberlakukan aturan baru terkait pembelian pemain asing.

"Ada kekhawatiran pada masyarakat soal investasi klub sepak bola China menyusul masuknya pemain asing berkualitas tinggi. Kedatangan mereka tentu akan meningkatkan standar liga sehingga lebih menarik untuk ditonton. Namun pada saat yang sama juga akan menambah beban keuangan klub dan mengurangi kesempatan pesepakbola dalam negeri untuk tumbuh," jelas pernyataan CFA.

"Demi pembangunan jangka panjang, asosiasi ingin membuat aturan mengenai persyaratan keuangan klub dan penyesuaian kuota pemain asing. Tiap klub harus merespon proposal ini selambat-lambatnya pada 29 Desember 2016," lanjut pernyataan tersebut.

Saat ini tiap klub China diperbolehkan memiliki lima pemain asing. Dari jumlah tersebut, satu pemain harus berasal dari benua Asia.

Ke depannya, kuota akan dikurangi menjadi empat pemain asing. Keputusan ini serupa dengan liga di Indonesia. Tujuannya sudah jelas, yakni agar pemain dalam negeri bisa berkembang dengan lebih baik.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)