Penasaran Juara Dunia Superbike, Melandri Kembali dengan Ducati
A
A
A
BOLOGNA - Marco Melandri sudah pernah jadi juara dunia kelas 250cc di Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2002. Tapi di Kejuaraan Dunia Balap Superbike (WSBK), cita-citanya menempati peringkat teratas di akhir musim masih belum kesampaian.
Setelah vakum selama dua musim WSBK, guna mengembangkan motor tim Aprilia di MotoGP pada setengah musim 2015. Melandri tak kuasa menahan ambisinya yang belum terealisasi di WSBK. Dia akhirnya menerima tawaran tim Aruba.it Racing untuk berlomba di Superbike 2017 buat menggantikan Davide Giugliano yang hengkang ke British Superbike (BSB).
Tim Aruba Racing diklaim beruntung mendapatkan jasa Melandri. Pasalnya, pembalap Italia itu kenyang pengalaman tidak hanya di MotoGP, tapi juga di Superbike. Karena pria 34 tahun tersebut pernah finis runner-up WSBK 2011 bersama Yamaha. Setahun kemudian dia finis peringkat ketiga akhir musim 2012 dengan BMW.
Total selama empat musim di arena Superbike, Melandri terjun di 100 lomba. Rapornya 19 kali meraih kemenangan, 49 podium, 1 pole, 12 lap tercepat. Walau belum pernah menunggangi Ducati Paginale R (versi balap Ducati 1199 Paginale) di arena Superbike. Melandri sudah punya pengalaman memacu Ducati Desmosedici GP8 (pada MotoGP 2008) yang tenaganya lebih liar ketimbang Paginale R.
Karena itu, Melandri menatap optimistis perjalanan kariernya di Superbike 2017. Apalagi dia telah sukses menjalani operasi untuk memulihkan cedera meniskus pada lutut kaki kanannya. Perlu diketahui, Melandri mengalami cedera meniskus saat bermain sepak bola dalam pertandingan tribut untuk mengenang Doriano Romboni, pembalap Italia yang tewas karena kecelakaan saat latihan event Supermoto Day 2013 (edisi kedua Sic Day, mengenang mendiang Marco Simoncelli).
Operasi dilakukan oleh Profesor Catani di Polyclinic of Modena akhir November silam. Usai operasi, Melandri direncanakan akan memulai program rehabilitasi untuk persiapan tes pramusim di Jerez, Spanyol pada 24-25 Januari 2017. Sekedar informasi singkat, cedera meniskus adalah cedera pada bantalan sendi lutut yang berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera ini sebagian besar disebabkan karena olahraga.
“Melihat dari sisi positif, mungkin saya beruntung karena mengalami cedera ini sekarang, ketika kejuaraan dan tes sudah berakhir. Lebih baik tidak beruntung sekarang, karena nantinya saya akan punya waktu untuk pemulihan,” papar Melandri seperti dilaporkan Motorsport.
Adapun, Melandri sendiri sudah menjajal memacu Ducati Paginale R di tes akhir musim Jerez 2016 dengan catatan waktu yang terbilang lumayan oke, karena dia tak tertinggal jauh dari rekan satu timnya, Chaz Davies. “Saya mengalami cedera ketika sedang berjalan masuk ke lapangan, ketika merasakan sakit di kaki. Lebih baik operasi sekarang sebelum cedera semakin parah. Saya sudah tidak sabar kembali mengendarai Panigale R,” tandasnya.
Setelah vakum selama dua musim WSBK, guna mengembangkan motor tim Aprilia di MotoGP pada setengah musim 2015. Melandri tak kuasa menahan ambisinya yang belum terealisasi di WSBK. Dia akhirnya menerima tawaran tim Aruba.it Racing untuk berlomba di Superbike 2017 buat menggantikan Davide Giugliano yang hengkang ke British Superbike (BSB).
Tim Aruba Racing diklaim beruntung mendapatkan jasa Melandri. Pasalnya, pembalap Italia itu kenyang pengalaman tidak hanya di MotoGP, tapi juga di Superbike. Karena pria 34 tahun tersebut pernah finis runner-up WSBK 2011 bersama Yamaha. Setahun kemudian dia finis peringkat ketiga akhir musim 2012 dengan BMW.
Total selama empat musim di arena Superbike, Melandri terjun di 100 lomba. Rapornya 19 kali meraih kemenangan, 49 podium, 1 pole, 12 lap tercepat. Walau belum pernah menunggangi Ducati Paginale R (versi balap Ducati 1199 Paginale) di arena Superbike. Melandri sudah punya pengalaman memacu Ducati Desmosedici GP8 (pada MotoGP 2008) yang tenaganya lebih liar ketimbang Paginale R.
Karena itu, Melandri menatap optimistis perjalanan kariernya di Superbike 2017. Apalagi dia telah sukses menjalani operasi untuk memulihkan cedera meniskus pada lutut kaki kanannya. Perlu diketahui, Melandri mengalami cedera meniskus saat bermain sepak bola dalam pertandingan tribut untuk mengenang Doriano Romboni, pembalap Italia yang tewas karena kecelakaan saat latihan event Supermoto Day 2013 (edisi kedua Sic Day, mengenang mendiang Marco Simoncelli).
Operasi dilakukan oleh Profesor Catani di Polyclinic of Modena akhir November silam. Usai operasi, Melandri direncanakan akan memulai program rehabilitasi untuk persiapan tes pramusim di Jerez, Spanyol pada 24-25 Januari 2017. Sekedar informasi singkat, cedera meniskus adalah cedera pada bantalan sendi lutut yang berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera ini sebagian besar disebabkan karena olahraga.
“Melihat dari sisi positif, mungkin saya beruntung karena mengalami cedera ini sekarang, ketika kejuaraan dan tes sudah berakhir. Lebih baik tidak beruntung sekarang, karena nantinya saya akan punya waktu untuk pemulihan,” papar Melandri seperti dilaporkan Motorsport.
Adapun, Melandri sendiri sudah menjajal memacu Ducati Paginale R di tes akhir musim Jerez 2016 dengan catatan waktu yang terbilang lumayan oke, karena dia tak tertinggal jauh dari rekan satu timnya, Chaz Davies. “Saya mengalami cedera ketika sedang berjalan masuk ke lapangan, ketika merasakan sakit di kaki. Lebih baik operasi sekarang sebelum cedera semakin parah. Saya sudah tidak sabar kembali mengendarai Panigale R,” tandasnya.
(sbn)