Andalkan Pemain Muda, PSIM Berburu Winger Dan Striker
A
A
A
YOGYAKARTA - Jelang musim kompetisi tahun 2017 PSIM Yogyakarta konsisten merekrut pemain muda potensial yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun luar DIY. Demi memaksimalkan skuat, manajemen berburu pemain di posisi striker dan winger.
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengatakan diusungnya para pemain muda ini tak lepas dari prestasi yang dicapai skuat berjuluk Laskar Mataram di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 sebelumnya.
Didominasi pemain dengan usia rata-rata 22 tahun, Sunni Hizbullah dkk mampu menghadapi pemain-pemain senior dan melangkah hingga babak 16 besar. Itu pula yang kemudian mendasari manajemen untuk tetap mempertahankan slogan 'Yang Muda Yang Berprestasi'.
Perihal sejumlah pemain yang dipertahankan, dirinya saat ini belum dapat mengungkapkan nama-nama tersebut. Mengingat masih dibahas pihak manajemen, dengan rekomendasi dari tim pelatih.
Walaupun demikian, dikemukakan skuad lama tetap ada. Namun dengan sedikit perombakan di sektor striker dan winger. Begitu pula dengan tim pelatih seperti Pelatih Kepala Erwan Hendarwanto, Asisten Pelatih Didik Wisnu, dan Pelatih Fisik Bagyo Irianto, yang juga akan dipertahankan meskipun saat ini belum ada kejelasan tentang lisensi pelatih yang harus dimiliki dari PSSI.
"Kami ingin ada penguatan di sektor striker dan winger, dengan mencari pemain-pemain yang berkualitas. Selain juga beberapa pemain muda lainnya. Kalau pelatih kami masih menunggu hasil Kongres PSSI pada 7 Januari 2017. Kaitan dengan kepastian kompetisi, tim, dan kriteria pelatih," ujar Jarot.
Di samping mempersiapkan tim, pihaknya saat ini juga tengah merancang program latihan perdana yang ditargetkan akan dimulai pada pertengahan Januari 2017 mendatang. Manajemen pun juga tengah kebut rapat evaluasi tim yang tertunda karena penyelenggaraan pertandingan ISC Liga Nusantara (LINUS) maupun Piala Soeratin U-17 2016.
Pemain-pemain muda PSIM yang direkrut di tahun 2016 di antaranya Tito Rama Maydhike, Oni Kurniawan, M Ridho, Riskal Susanto, Sunni Hizbullah, Edo Pratama, Said Mardjan, Tri Wahyu Hidayat, Nurdiansyah, Anjar Beni Saputro, Ayub Antoh Worait, Topas Pamungkas, Dimas Priambodo, Pratama Gilang, dan Rangga Muslim.
Kemudian, M Rifky, Hendika Arga Permana, Roni Setiawan, Raymond Tauntu, Johan Arga, Engkus Kuswaha, M Juni Riady, Hendra Budi, Awaludin Saputra, dan Krisna Adi. Sedangkan lima pemain magang yakni Agung, Ari, Habib, Dicky, dan Edo Dwi Cahyo.
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengatakan diusungnya para pemain muda ini tak lepas dari prestasi yang dicapai skuat berjuluk Laskar Mataram di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 sebelumnya.
Didominasi pemain dengan usia rata-rata 22 tahun, Sunni Hizbullah dkk mampu menghadapi pemain-pemain senior dan melangkah hingga babak 16 besar. Itu pula yang kemudian mendasari manajemen untuk tetap mempertahankan slogan 'Yang Muda Yang Berprestasi'.
Perihal sejumlah pemain yang dipertahankan, dirinya saat ini belum dapat mengungkapkan nama-nama tersebut. Mengingat masih dibahas pihak manajemen, dengan rekomendasi dari tim pelatih.
Walaupun demikian, dikemukakan skuad lama tetap ada. Namun dengan sedikit perombakan di sektor striker dan winger. Begitu pula dengan tim pelatih seperti Pelatih Kepala Erwan Hendarwanto, Asisten Pelatih Didik Wisnu, dan Pelatih Fisik Bagyo Irianto, yang juga akan dipertahankan meskipun saat ini belum ada kejelasan tentang lisensi pelatih yang harus dimiliki dari PSSI.
"Kami ingin ada penguatan di sektor striker dan winger, dengan mencari pemain-pemain yang berkualitas. Selain juga beberapa pemain muda lainnya. Kalau pelatih kami masih menunggu hasil Kongres PSSI pada 7 Januari 2017. Kaitan dengan kepastian kompetisi, tim, dan kriteria pelatih," ujar Jarot.
Di samping mempersiapkan tim, pihaknya saat ini juga tengah merancang program latihan perdana yang ditargetkan akan dimulai pada pertengahan Januari 2017 mendatang. Manajemen pun juga tengah kebut rapat evaluasi tim yang tertunda karena penyelenggaraan pertandingan ISC Liga Nusantara (LINUS) maupun Piala Soeratin U-17 2016.
Pemain-pemain muda PSIM yang direkrut di tahun 2016 di antaranya Tito Rama Maydhike, Oni Kurniawan, M Ridho, Riskal Susanto, Sunni Hizbullah, Edo Pratama, Said Mardjan, Tri Wahyu Hidayat, Nurdiansyah, Anjar Beni Saputro, Ayub Antoh Worait, Topas Pamungkas, Dimas Priambodo, Pratama Gilang, dan Rangga Muslim.
Kemudian, M Rifky, Hendika Arga Permana, Roni Setiawan, Raymond Tauntu, Johan Arga, Engkus Kuswaha, M Juni Riady, Hendra Budi, Awaludin Saputra, dan Krisna Adi. Sedangkan lima pemain magang yakni Agung, Ari, Habib, Dicky, dan Edo Dwi Cahyo.
(sha)