Walau Tanpa Wawrinka dan Federer, Swiss Tetap Menakutkan
A
A
A
ALABAMA - Tim Piala Davis Amerika Serikat (AS) tetap memandang Swiss sebagai lawan menakutkan. Ketidakhadiran Stan Wawrinka dan Roger Federer tidak jadi jaminan AS akan dengan mudah mengalahkan Swiss di babak pertama Grup Dunia.
Duel AS versus Swiss akan digelar di Legacy Arena,Birmingham, Alabama mulai 3 hingga 5 Februari mendatang. Jika bisa berhasil mengatasi Swiss, tim Negeri Paman Sam akan jumpa pemenang antara Rep. Ceko dan Australia. (Baca juga : Sejumlah Bintang Tenis Dunia Absen di Piala Davis)
Bicara hasil, kapten Tim AS Jim Courier enggan berandai-andai. Meski lawannya akan menurunkan Henri Laaksonen (127), Marco Chiudinelli (146), Adrien Bossel (485), dan Antoine Bellier (598), tetap saja Courier tak berani sesumbar akan mudah meraih angka demi angka. AS sendiri akan menurunkan Jack Sock (20), John Isner (23), Sam Querrey (27) dan Steve Johnson (31).
Kalau melihat dari daftar peringkat jelas AS lebih diuntungkan di mana semua pemainnya berada di peringkat 30 besar dunia. "Sekarang, peringkat tidak punya arti apa-apa. Sekali lagi, ketika Anda berada di lapangan, bola tidak peduli Anda ada di peringkat berapa. Anda harus memukul dan memenangkan poin," ungkap Courier dilansir Tennispanorama, Rabu (1/2/2017).
Courier menambahkan jika para pemainnya masuk ke lapangan untuk bertanding dan berjuang meraih angka demi angka. "Kami pikir tidak akan mudah. Tapi, kami percaya empat petenis yang kami turunkan adalah yang terbaik dan bisa berjuang dalam lima pertandingan.:
Faktor tuan rumah pun akan dimanfaatkan AS. Dukungan penonton pastinya bisa memompa para petenis. "Jelas sangat menguntungkan bermain di kandang sendiri. Kami bermain di lapangan yang kami sukai dan itu tidak selamanya terjadi."
Sementara itu kapten Tim Swiss Severin Luthi menyadari akhir pekan ini akan jadi tugas berat mengingat absennya Wawrinka dan Federer. Namun rasa percaya diri tetap ditunjukkan Luthi.
"Kami punya pemain hebat di samping Wawrinka dan Federer. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dan memberikan 100 persen. Kami akan mencoba meningkatkan di pekan ini. Dan bisa saya pastikan tidak ada masalah dengan persiapan," ucap Luthi.
Duel AS versus Swiss akan digelar di Legacy Arena,Birmingham, Alabama mulai 3 hingga 5 Februari mendatang. Jika bisa berhasil mengatasi Swiss, tim Negeri Paman Sam akan jumpa pemenang antara Rep. Ceko dan Australia. (Baca juga : Sejumlah Bintang Tenis Dunia Absen di Piala Davis)
Bicara hasil, kapten Tim AS Jim Courier enggan berandai-andai. Meski lawannya akan menurunkan Henri Laaksonen (127), Marco Chiudinelli (146), Adrien Bossel (485), dan Antoine Bellier (598), tetap saja Courier tak berani sesumbar akan mudah meraih angka demi angka. AS sendiri akan menurunkan Jack Sock (20), John Isner (23), Sam Querrey (27) dan Steve Johnson (31).
Kalau melihat dari daftar peringkat jelas AS lebih diuntungkan di mana semua pemainnya berada di peringkat 30 besar dunia. "Sekarang, peringkat tidak punya arti apa-apa. Sekali lagi, ketika Anda berada di lapangan, bola tidak peduli Anda ada di peringkat berapa. Anda harus memukul dan memenangkan poin," ungkap Courier dilansir Tennispanorama, Rabu (1/2/2017).
Courier menambahkan jika para pemainnya masuk ke lapangan untuk bertanding dan berjuang meraih angka demi angka. "Kami pikir tidak akan mudah. Tapi, kami percaya empat petenis yang kami turunkan adalah yang terbaik dan bisa berjuang dalam lima pertandingan.:
Faktor tuan rumah pun akan dimanfaatkan AS. Dukungan penonton pastinya bisa memompa para petenis. "Jelas sangat menguntungkan bermain di kandang sendiri. Kami bermain di lapangan yang kami sukai dan itu tidak selamanya terjadi."
Sementara itu kapten Tim Swiss Severin Luthi menyadari akhir pekan ini akan jadi tugas berat mengingat absennya Wawrinka dan Federer. Namun rasa percaya diri tetap ditunjukkan Luthi.
"Kami punya pemain hebat di samping Wawrinka dan Federer. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dan memberikan 100 persen. Kami akan mencoba meningkatkan di pekan ini. Dan bisa saya pastikan tidak ada masalah dengan persiapan," ucap Luthi.
(bbk)