Mourinho Ngamuk Gara-gara Pemain Bercanda di Ruang Ganti
A
A
A
MANCHESTER - Jose Mourinho mengkritik sikap para pemainnya setelah memetik kemenangan 3-0 atas St Etienne di leg I babak 32 besar Liga Europa 2016/17. Pelatih menuding Zlatan Ibrahimovic masih kehilangan fokus terutama pada penampilan di babak pertama.
"Saya lebih fokus untuk menilai penampilan pemain di babak pertama. Yang jelas kami bermain begitu buruk, meskipun kami berhasil menyarangkan satu gol, tapi saya kurangnya konsentrasi," ungkap Mourinho, pasca pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, seperti dikutip dari ESPN, Jumat (17/2/2017) dini hari WIB.
Walaupun sempat unggul di babak pertama, namun Mourinho merasa kesal melihat ekspresi para pemain di ruang ganti yang terlihat santai. Diakuinya, mereka tidak memikirkan bagaimana memberikan hiburan menarik kepada penggemar.
Mungkin mereka berpikir kalau Liga Europa lebih ringan ketimbang Liga Champions. Tapi pemain juga harus realistis jika mereka sedang bermain di mana. "Saya punya perasaan kurang enak di ruang ganti. Terlalu berisik, terlalu banyak bercana, santai, dan beberapa orang benar-benar tidak fokus untuk menempatkan andrenalin yang tepat pada tubuh mereka," cetus Mourinho.
"Saya tahu Liga Champions adalah kompetisi yang semua orang ingin bermain, semua orang ingin menang. Tapi kami tidak bermain di Liga Champions, kami bermain Liga Europa," terang Mourinho.
Kendati meluapkan kekesalannya kepada pemain, namun Mourinho sukses menjaga gawang Setan Merah tetap 'perawan' selama tampil di Old Trafford. Dari statistik menyebut jika United hanya kebobolan satu gol di kandang sejak pergantian tahun. Berkat capaian tersebut United mencatatkan rekor 20 kemenangan berturut-turut di Old Trafford dengan menyumbangkan 43 gol.
"Saya lebih fokus untuk menilai penampilan pemain di babak pertama. Yang jelas kami bermain begitu buruk, meskipun kami berhasil menyarangkan satu gol, tapi saya kurangnya konsentrasi," ungkap Mourinho, pasca pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, seperti dikutip dari ESPN, Jumat (17/2/2017) dini hari WIB.
Walaupun sempat unggul di babak pertama, namun Mourinho merasa kesal melihat ekspresi para pemain di ruang ganti yang terlihat santai. Diakuinya, mereka tidak memikirkan bagaimana memberikan hiburan menarik kepada penggemar.
Mungkin mereka berpikir kalau Liga Europa lebih ringan ketimbang Liga Champions. Tapi pemain juga harus realistis jika mereka sedang bermain di mana. "Saya punya perasaan kurang enak di ruang ganti. Terlalu berisik, terlalu banyak bercana, santai, dan beberapa orang benar-benar tidak fokus untuk menempatkan andrenalin yang tepat pada tubuh mereka," cetus Mourinho.
"Saya tahu Liga Champions adalah kompetisi yang semua orang ingin bermain, semua orang ingin menang. Tapi kami tidak bermain di Liga Champions, kami bermain Liga Europa," terang Mourinho.
Kendati meluapkan kekesalannya kepada pemain, namun Mourinho sukses menjaga gawang Setan Merah tetap 'perawan' selama tampil di Old Trafford. Dari statistik menyebut jika United hanya kebobolan satu gol di kandang sejak pergantian tahun. Berkat capaian tersebut United mencatatkan rekor 20 kemenangan berturut-turut di Old Trafford dengan menyumbangkan 43 gol.
(mir)