Wilder Sudah Prediksi Washington Bakal Agresif

Minggu, 26 Februari 2017 - 12:34 WIB
Wilder Sudah Prediksi Washington Bakal Agresif
Wilder Sudah Prediksi Washington Bakal Agresif
A A A
BIRMINGHAM - Pukulan kidal Deontay Wilder sukses menghentikan perlawanan Gerald Washington di ronde kelima pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat WBC di Legacy Arena, Birmingham, Alabama, AS, Minggu (26/2/2017) siang WIB. Dengan hasil positif tersebut petinju berkulit legam itu sukses mempertahankan sabuk juara untuk kelim kalinya sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 38-0, 37KO.

Sejak awal pertarungan, Wilder sangat berhati-hati melepaskan pukulan. Ia tampaknya menunggu momentum yang tepat untuk menjatuhkan Washington. Benar saja, saat masuk di ronde kelima dia berhasil membuat lawannya semponyongan setelah menerima pukulan kombinasi tangan kanan dan kiri.

Washington bahkan terlempar ke tali setelah pukulan kidal Wilder tepat bersarang ke wajahnya. Meskipun sempat terbangun dan melanjutkan pertarungan, namun wasit Mike Griffin akhirnya menghentikan duel perebutan sabuk juara WBC setelah melihat Washington tidak memberikan perlawanan saat dihujani pukulan oleh Wilder.

"Saya tahu dia (Washington) akan datang dengan penuh semangat untuk merebut gelar juara dunia. Saya berusaha untuk tetap tenang sembari menemukan ritme. Saya tahu pertahanannya kurang begitu baik, dan ketika dia melakukan serangan saya mengambil keuntungan itu," ujar Wilder, pasca pertarungan seperti dikutip Theweeklynews, Minggu (26/2/2017).

Dari statistik pertarungan menyebut Wilder berhasil mendaratkan pukulan sebanyak 33 kali dari 113 pukulan yang dilepaskannya (29,2 persen). Kemenangan ini semakin membuka peluangnya untuk menantang pemenang antara Wladimir Klitscho versus Anthony Joshua. Namun ia lebih dulu untuk menantang pemegang sabuk juara WBO, Joseph Parker.

Baca juga:
Buat Washington Sempoyongan, Wilder Pertahankan Sabuk Juara WBC
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5035 seconds (0.1#10.140)