Tantang Verdasco di Final, Andy Murray Merendah
A
A
A
DUBAI - Petenis Inggris Raya Andy Murray waspada ancaman Fernando Verdasco yang akan dihadapi di partai puncak Dubai Championships di Dubai, Uni Emitrat Arab, Sabtu (4/2/2017) pukul mulai 22.00 WIB. Murray menyebut petenis asal Spanyol itu sebagai dalam tren yang bagus.
Murray lolos ke partai final setelah menundukkan petenis Prancis Lucas Pouille 7-5 6-1, Jumat (3/2/2017). Ini merupakan final keduanya di turnamen ATP 500 tersebut. Petenis nomor satu dunia yang sempat kewalahan meladeni perlawanan Philipp Kohlschreiber di perempat final selama tiga jam, hanya butuh 27 menit menyelesaikan set kedua sekaligus memulangkan melawan Pouillle ke Prancis.
Di final, Murray menghadapi Verdasco yang mengkirkan Robin Haase 7-6, 5-7, 6-1. Ini final pertama Verdasco di tahun ini. Melihat statistik pertemuan, Murray diunggulkan pada laga nanti, dengan memenangi 12 pertandingan dari 13 pertemuan sejauh ini (termasuk kemenangan tujuh kali beruntun Murray di tujuh pertemuan terakhir).
Meski demikian, Murray tetap waspada. Petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia, 15 Mei 1987, itu malah mengingat satu kekalahannya di Australia Terbuka 2009. "Pekan ini dia memetik kemenangan yang bagus," ujar Murray di lansir BBC.
"Bola terasa berat di lapangan keras, dia banyak menhasilkan kekuatan di kondisi ini, dan mampu mengontrol bola dengan baik," imbuhnya."Dia salah satu terbaik di dunia dalam ,
Murray lolos ke partai final setelah menundukkan petenis Prancis Lucas Pouille 7-5 6-1, Jumat (3/2/2017). Ini merupakan final keduanya di turnamen ATP 500 tersebut. Petenis nomor satu dunia yang sempat kewalahan meladeni perlawanan Philipp Kohlschreiber di perempat final selama tiga jam, hanya butuh 27 menit menyelesaikan set kedua sekaligus memulangkan melawan Pouillle ke Prancis.
Di final, Murray menghadapi Verdasco yang mengkirkan Robin Haase 7-6, 5-7, 6-1. Ini final pertama Verdasco di tahun ini. Melihat statistik pertemuan, Murray diunggulkan pada laga nanti, dengan memenangi 12 pertandingan dari 13 pertemuan sejauh ini (termasuk kemenangan tujuh kali beruntun Murray di tujuh pertemuan terakhir).
Meski demikian, Murray tetap waspada. Petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia, 15 Mei 1987, itu malah mengingat satu kekalahannya di Australia Terbuka 2009. "Pekan ini dia memetik kemenangan yang bagus," ujar Murray di lansir BBC.
"Bola terasa berat di lapangan keras, dia banyak menhasilkan kekuatan di kondisi ini, dan mampu mengontrol bola dengan baik," imbuhnya."Dia salah satu terbaik di dunia dalam ,
(sha)